Asher tahu tepat pada saat itu bahwa ia telah membuat kesalahan yang besar dan total.
Ia baru saja memerintahkan Adele untuk melupakan segala yang terjadi, tepat ketika nasibnya sendiri tampaknya juga bergantung pada keseimbangan.
Asher sadar bahwa ia mulai terpeleset; kehalusan sempurna yang selalu ia banggakan mulai retak. Dan itu sendiri sudah cukup membuat frustrasi.
Semuanya seharusnya berjalan sesuai dengan rencananya. Lagi pula, dia adalah ahli pengendalinya, orang yang menarik tali dan melihat semua orang menari. Tapi sekarang, benang-benangnya mulai kusut, dan dia membuat kesalahan demi kesalahan, seolah-olah ia kehilangan sentuhannya.