Hatinya Seorang Dokter Sejati

Lorenz tidak tahu harus berbuat atau berkata apa ketika dia diomeli di depan semua orang.

Yang dikatakan Clarence ternyata benar adanya!

Roger bisa berdiri sekarang.

Tidak hanya berdiri, dia juga bisa melompat dan berlari.

Lorenz berlari keluar dari vila dan melihat Roger yang sedang berlari di jalan. Dia menggosok matanya dengan keras untuk memastikan dia tidak salah lihat.

"Apa yang terjadi? Apa sebenarnya yang terjadi?" Lorenz terlihat tidak percaya saat dia menatap lurus ke Clarence. "S-saraf di vertebrae-nya telah mengalami nekrosis, dia seharusnya tidak bisa berdiri! Ini adalah mukjizat medis, seharusnya tidak mungkin terjadi! Bagaimana Anda melakukannya? Katakan pada saya, dan saya akan menjadi murid Anda!"

Clarence menatapnya dengan tenang. "Saya akan memberitahukan Anda ketika Anda benar-benar memutuskan menjadi murid saya."

"Baiklah."