Desa Tang sudah ramai sejak Tang Hao tiba.
Banyak warga desa keluar dari rumah mereka dan menyapa Tang Hao. Suasana di pintu masuk desa sangat padat.
"Sudah, sudah! Saya rasa cukup sekian dulu! Saya meminta Tang Hao untuk kembali ke sini dalam urusan serius," teriak Tang Dashun.
Keramaian di kerumunan perlahan mereda.
"Lil Hao, apakah kamu sudah mendengar insiden dari Dayong?" ujar Tang Dashun kepada Tang Hao.
Tang Hao mengangguk. "Yup, Paman sudah menceritakan semuanya kepada saya."
Tang Dashun mendesah dan menatap Tang Hao dengan sedih. "Kamu harus memikirkan sesuatu, Lil Hao! Desa ini segera akan hancur. Sekelompok bajingan itu menginginkan setengah dari desa.
"Mereka akan membuat masalah jika kita tidak menandatangani kontrak. Bagaimana kita bisa hidup dengan damai?
"Lihat itu. Itu ulah para preman itu!"
Tang Dashun menunjuk beberapa pria dengan lengan yang dibalut di kerumunan dengan marah.
"Bajingan-bajingan itu mengejek hukum!"