"Wanying..." Guru Gao itu berkata lagi.
"Sudah kubilang, jangan panggil aku Wanying! Aku pergi, Guru Gao!"
Setelah itu, terdengar suara sepatu hak tinggi memukul lantai.
"Tahan dulu!" Guru Gao berteriak. Dia terdengar marah karena malu.
"Apa yang sedang kamu lakukan, Jiang Wanying? Kenapa kamu tidak menjawab pesanku? Kenapa kamu tidak ingin makan malam denganku? Apakah aku tidak cukup baik untukmu?"
"Lepaskan aku!" Jiang Wanying berteriak terkejut. "Kamu sakiti tanganku!"
"Katakan alasannya! Kamu tidak bisa pergi jika kamu tidak memberitahuku!" Guru Gao berteriak dengan marah.
Tang Hao bingung ketika mendengar itu. Dia bukan playboy, tapi dia tahu bahwa tidak ada wanita yang akan menghargai perlakuan seperti itu.
Mereka bahkan mungkin menganggap dia sebagai orang yang menjijikkan!