Invasi Skala Besar

Untuk waktu yang lama, tidak ada suara yang terdengar di ruangan itu.

Para pekerja pria terkulai di dekat pintu masuk. Mata mereka terlihat kosong sambil menatap jendela yang terbuka.

Kejadian yang baru saja terjadi serasa seperti mimpi.

'Siapa pacar bos kita itu?'

Hanya pertanyaan dan kebingungan yang tertinggal di pikiran mereka.

Setelah menjauh dari pabrik, Tang Hao meningkatkan kecepatan dan melaju pergi. Tak lama kemudian, ia tiba di gunung dan menghadang pria yang sedang lari turun bukit.

Tang Hao mengerutkan kening ketika melihat orang itu.

Ia mengenal pakaian orang itu dengan sangat baik: Topi kain dan koper hitam. Orang itu adalah seorang dukun Nanyang.

Pandangannya menjadi tajam dan niat membunuhnya pun meningkat.

Ia tidak memiliki kesan yang baik tentang dukun Nanyang.

Dukun Nanyang tersebut terkejut ketika melihat Tang Hao tiba-tiba muncul di depannya.

"Kita... Kita bisa bicara, kakak!" Katanya dengan suara gemetar.

Tang Hao memeriksanya dengan seksama.