Tak Terucapkan

Gavriel menutupi mulutnya dengan bibirnya dan menciumnya dengan liar, sambil terus menggali tangannya ke dalam rambutnya yang halus dan mengusut jari-jarinya melalui kunciran perak yang disinari bulan. Mereka berciuman begitu lama sampai Evie merasakan dia menarik gaunnya dari bahunya dan kemudian suara robekan mencapai telinganya, membuatnya terkejut. Dia mundur dari ciuman dan memandang Gavriel dengan tidak percaya. Dia baru saja merobek gaun indah sempurna menjadi dua bagian!

Melihat ekspresi terkejutnya, Gavriel memberinya senyum malu sebelum menanamkan ciuman menenangkan di seluruh wajahnya sambil berbisik. "Maaf… Saya biasanya tidak sebarbar ini, cinta ku. Saya hanya terlalu tidak sabar ketika berurusan denganmu… terutama sekarang..." jelasnya sebersabar yang dia bisa, dan Evie segera menyadari bahwa dia tampak sedikit khawatir telah menakutinya.