NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

Kembali di area 'pusat kota' desa tersebut, ratusan warga yang datang bersama dua tuan tersebut melihat-lihat dengan kagum.


Mereka benar-benar terpesona dengan apa yang mereka lihat.


Orang-orang yang ditugaskan untuk menetap merasa sangat lega, seolah-olah mereka telah membuat taruhan paling benar sepanjang hidup mereka.


Mereka bahkan memiliki beberapa perak untuk biaya penempatan!


Selain jiwa-jiwa beruntung ini, ada juga sekitar seratus orang yang hanya datang untuk berkunjung, dengan senang hati berbelanja.


Hanya saja, kebanyakan dari mereka tidak ingin kembali lagi. Tapi, ah! Siapa yang menyuruh tim dan kekayaan mereka ada di wilayah lain.


Tentu saja, ada juga mereka yang telah membangun kekuatan dan reputasi di wilayah mereka sendiri, sehingga sangat enggan untuk meninggalkan semuanya. Seperti Artie dan Bruce, pengawal dekat Lord Micheal, meskipun mereka pasti terguncang dan sangat sangat tergoda dengan apa yang telah mereka lihat.


Terpesona (Bagian 1)