Arsitek Kelas-C

Santos berkedip dan menggerakkan tangannya di dekat wajah orang pribumi. Oslo akhirnya kembali dan tersenyum. "Terima kasih."

"Tidak masalah," pria berkulit cokelat itu mengangkat bahu dan kembali menggambar. Segera, pria itu masuk ke dalam zona tertentu dan Oslo, yang sudah terbiasa dengan orang-orang ini memasuki dunia mereka sendiri begitu mereka mulai menggambar, hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.

Lalu ia lanjut mengamati gambar-gambar jadi lainnya dari jenis bangunan ini—ada banyak. Rumah Sakit memiliki lebih banyak daripada yang lain karena memiliki 'persyaratan rumit' lebih banyak.

Tentu saja, dengan waktu yang mereka punya, mereka hanya bisa membuat yang disebut 'rencana konsep' untuk bangunan tertentu, yang tampaknya dianggap sebagai draf kasar oleh para arsitek Terran.

Namun, bagi Oslo, ini sudah sangat dipikirkan dan jauh lebih detail daripada apa yang ia pelajari selama ini. Hanya saja tak satu pun profesional Terran setuju.