47 Mulai Persidangan

"Delia, sudah hampir waktunya. Kita harus pergi." Sebagai salah satu kandidat untuk Uji Coba Ratu, aku sudah mempersiapkan diri sejak siang dengan bantuan para pelayan.

Saat senja tiba, pelayan di samping Susanna mengangkat lentera, dan aku duduk di meja rias tanpa menjawab. Aku hanya melihat diriku di cermin dan mengingat apa yang Kral katakan kepadaku kemarin sore.

"Tahukah kamu, Delia? Tempat pemakaman kerajaan hanya dapat diakses oleh wanita dua kali. Pertama pada saat pernikahan, dan kedua pada saat pemakaman. Meskipun aku adalah seorang pangeran, aku hanya bisa masuk saat aku dimakamkan, atau itu akan membawa nasib buruk bagiku," kata Kral, matanya terbuka lebar, matanya yang emas redup di malam hari.

"Jadi ketika kamu sampai di makam orang tuaku, tinggal lebih lama dan lihatlah mereka untukku."

Pada saat itu, dalam suara rendah Kral, aku mendengar kesepian yang sangat dalam.

...

"Di mana pangeran?" kataku, melihat kerumunan di pintu sebelum kami berangkat.