Sun_forever

"Yang Mulia, ini putri saya, dan saya menawarkan kesetiaan saya."
Di sebuah pesta mewah, saya bersembunyi di sudut dan menyaksikan ayah saya, seorang alfa, membungkuk untuk berbicara kepada pangeran di atas takhta, sementara saudari saya, Bernice, mengenakan gaun ketat dan glamor, duduk di kaki pangeran dan menunjukkan senyum yang menawan dan berlagak sombong.
Itu adalah resepsi untuk sang Pangeran dan untuk saudari saya menjadi pasangan hidupnya.
"Gadis ku, aku menangkapmu."
Suara menjijikkan sepupu saya terdengar. Dingin merayap di punggung saya.
"Kamu tidak dapat melepaskannya," katanya, mengulurkan tangan untuk saya lagi.
Tidak...
Pada saat yang sama, terdengar jeritan rendah dari pusat jamuan. Bernice tampak pucat, dan pangeran mengerutkan kening pada kerumunan di depannya. Dia memiliki aura menekan Lycan yang membuat semua orang takut untuk bernapas.
"Bukan dia," kata sang pangeran, bahkan menolak untuk melihat Bernice.
Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah pasangan hidup sang Pangeran adalah Bernice?
Saya bersembunyi di sudut. Saya tidak berminat untuk melihat apa yang terjadi di pesta itu. Saya hanya ingin menyingkirkan bajingan di depan saya.
Namun mengapa sang Pangeran melihat saya bersembunyi di sudut?
Oh, dewi Bulan, saya tidak bisa membaca matanya.

Berpasangan dengan Pangeran Lycan

Aku langsung mengenali suara itu. Itu Alen!


Mendengar bahwa Pangeran Kral telah terbangun, aku mendekat ke jendela kecil untuk bisa melihat lebih jelas.


Aku bisa melihat Alen berdiri di samping tempat tidur Kral, dan ada sosok yang tampak seperti dokter di sebelahnya, bersama beberapa orang lainnya yang tampak seperti tentara.


Semua orang tampak cukup khawatir tentang kondisi Kral.


"Alen?" Dari sudut pandangku, aku tidak bisa melihat Kral yang terbaring di tempat tidur, tetapi aku bisa mendengar suaranya yang lemah. "Di mana aku?"


"Yang Mulia, kita kembali di tenda," jawab Alen.


"Anda sudah tidak sadarkan diri selama beberapa hari, dan dokter telah mencoba berbagai pengobatan. Akhirnya, Anda terbangun! Dokter, silakan periksa kondisi Yang Mulia."


Setelah berbicara, Alen bergeser, memberi ruang bagi dokter untuk memeriksa Pangeran Kral.


118 Aku Harus Menyelamatkan Delia