Korslet

"Halo,"

Atticus menyapa.

Zoey mengambil napas dalam yang halus, berusaha menenangkan dirinya. 'Cukup tersenyum seperti saat kamu melihat nenek,' begitulah dia membimbing diri sendiri dari dalam.

Ekspresi Zoey yang selalu terlihat netral, tiba-tiba berubah saat bibirnya melengkung ke atas dengan lembut, membentuk senyum yang tampaknya memancarkan kehangatan dan cahaya.

Itu adalah senyuman yang halus namun memikat, dipenuhi dengan daya tarik magnetis yang memiliki kekuatan untuk menawan bahkan pengamat yang paling acuh tak acuh sekalipun.

Pada saat itu, fitur-fitur wajahnya menjadi lembut, dan kilauan berkilau di matanya, menerangi wajahnya dengan cahaya yang etereal.

Suasana di sekitarnya tampak berubah, dipenuhi dengan aura pesona dan keanggunan yang tak terbantahkan.

Seakan-akan esensi kebahagiaan dan positivitas itu telah nyata dalam senyumnya.