Halo

Atticus menelan ludah.

Lift tidak terlalu besar, hanya sekitar 8 x 8 kaki. Dan di ruang tertutup ini, hanya ada dua orang yang hadir.

Salah satunya adalah sosok gadis muda berambut ungu mempesona yang berdiri tepat di depan terminal kontrol lift.

Dan tepat di belakangnya ada sosok bocah berambut putih yang setengah beku yang masih sulit percaya dengan situasi yang sedang ia alami.

Atticus berpikir cepat tentang banyak hal yang berbeda. 'Sialan bajingan itu!' Dia tidak bisa menahan diri untuk mengutuk orang yang telah menempatkan dia dalam situasi ini.

Atticus mengira bahwa Kael sudah meninggalkan masalah tersebut setelah ia bilang bahwa sekarang bukan waktunya. 'Tapi siapa sangka dia sudah merencanakan ini!'

Atticus secara halus menarik napas dalam-dalam, menenangkan emosinya. Dia kemudian secara halus melirik Zoey yang berdiri di depannya, mendukungnya.