Rekomendasi Musik: Too Good - Troye Sivan
.
Setelah melihat pintu tertutup, detak jantung Julie memburu. Sejak ia tiba di ruangan itu, ia sibuk memikirkan untuk membersihkan segalanya di kamarnya agar pikirannya tidak kembali pada tantangan yang Roman lakukan padanya dekat api unggun.
Tapi, Roman ada di sana, seperti hantu yang tidak berhenti menghantuinya. Selain rasa gugup yang dia rasakan saat melihat Roman, itu juga mengirimkan perasaan enak dari jantungnya hingga ke ujung jari kakinya.
Seperti banyak kali lainnya, Roman tidak masuk ke asrama lewat jendela, melainkan pintu, karena dia tidak peduli tertangkap oleh siapa pun yang sedang berdiri di depan asramanya. Hanya lampu belajar di kamarnya yang menyala, yang memenuhi ruangan dengan cahaya keemasan yang lembut.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Julie, jantungnya berdebar di dadanya sambil menatap balik Roman.