Meski sedikit khawatir, Conner tampak kagum pada Simon karena usianya.
Melanie meragukan apakah dia pernah melihat seseorang berbohong dengan wajah lurus dan mengarang omong kosong sebegitu rupanya. Sambil memutar bola matanya, dia berkata, "Dia baru berusia satu abad, Conner."
"Apakah dia selalu pembunuh suasana?" tanya Simon kepada Conner sementara Melanie menatapnya tajam. "Kita tidak terlalu tua kok. Karena kita sempat tidur cukup lama di dalam peti mati. Sekarang bagaimana kita melanjutkan belajar?"
Semua yang ada di meja kembali membaca buku mereka.
Jika memungkinkan, Melanie akan memakan buku tersebut lewat matanya dengan intensitas tatapannya. Dia tidak mengangkat kepala, dan juga tidak menoleh ke kanan untuk tahu apa yang sedang dilakukan oleh para anak laki-laki. Di satu sisi, Conner tidak bisa menahan diri untuk sesekali menengok melihat Melanie dan Simon membaca, dan di sisi lain, Simon menggosok dagunya merasakan tatapan mata dari Conner.