"Oke, terima kasih." Saya tersenyum padanya. Dia mengulurkan tangannya dan saya meletakkan tangan saya di atas tangannya.
Saat tangan kami bersentuhan, tiba-tiba sekeliling saya menjadi gelap. Dan dalam sekejap, sekitar saya menjadi terang. Saya melihat api membakar di sekeliling saya. Saya dapat merasakan panas di kulit saya dan saya dapat mencium asap di hidung saya.
Saya melihat sekeliling, ingin tahu di mana saya berada. Lalu saya melihat sebuah struktur yang familiar. Saya melihat gazebo di belakang halaman saya tempat saya sering menghabiskan waktu untuk membaca buku dengan santai. Saya yakin itu adalah gazebo di halaman saya karena adanya pohon bunga sakura di sampingnya. Di semua halaman di istana, hanya ada satu pohon bunga sakura dan itu beruntung berada di halaman kecil saya.
Seluruh perkebunan sedang terbakar. Saya berdiri di tepi kolam kecil di halaman belakang saat suatu kilatan menarik perhatian saya.