Penyiksaan (1)

(Sudut Pandang Regaleon)

Kegelapan telah menyelimuti luar ruangan karena malam telah tiba. Erica berada di dalam sebuah ruangan redup, terikat di sebuah kursi. Dia masih tertidur karena obat.

"Bangunkan dia." Saya perintahkan Dimitri.

"Ya." Dimitri membungkuk. Dia mengambil sebuah botol kecil dari sakunya dan berjalan menuju tempat Erica duduk.

Dimitri membuka botol kecil itu dan meletakkannya tepat di bawah hidung Erica. Tak lama, Erica terkejut terbangun.

"A-Aku di mana?" Erica masih terlihat bingung, melihat-lihat sekeliling ruangan.

"Ratu saya, apakah Anda sudah terbangun sekarang?" Saya mengangkat satu sisi bibir saya.

"P-Pangeran Regaleon…anda.." Erica tergagap.

"Apakah Anda ingat apa yang terjadi?" Saya bertanya dengan nada datar.

Erica terlihat sangat terganggu. Saya tahu dia sekarang panik di dalam. Dia mengira bahwa dia telah diselamatkan oleh saya tetapi sebenarnya sebaliknya. Dia mencoba bergerak tetapi melihat bahwa seluruh tubuhnya terikat di kursi.