Lycan Zaman Kuno (2)

(Sudut Pandang Regaleon)

"Mari kita selesaikan ini antara kita, pemimpin lawan pemimpin. Saya menantangmu!" Kataku dengan keseriusan yang mendalam.

Lycan hitam berhenti menyerang dan berbalik ke arahku. Matanya tertuju padaku, dan aku merasa seolah-olah matanya menusuk ke dalam jiwaku. Dingin menjalar di tulang punggungku.

'Makhluk ini bukan sesuatu yang bisa diremehkan.' pikirku saat merasakan bulu kuduk merinding di sekujur tubuhku.

Aku sudah berperang dengan banyak musuh. Aku bisa mengatakan bahwa aku adalah seorang veteran di medan perang. Tetapi baru-baru ini, kami telah bertemu dengan lawan yang hanya kami baca dalam buku-buku zaman kuno. Makhluk-makhluk ini telah bersembunyi sejak zaman kuno, tetapi entah mengapa kami selalu menemui mereka meskipun kami tidak menginginkannya.