Pertanyaan Brandon Piers membuat suasana di kamar perawatan menjadi tegang.
Pullan merasa bahwa Abigail bukanlah tipe orang seperti itu, tetapi Abigail tetap diam. Ia ingin menjelaskan untuknya, tetapi mundur ketika melihat tatapan dari Brandon Piers, dan akhirnya berbisik kepada Abigail, "Nona Abigail, tolong jelaskan kepada tuan muda kedua dengan cepat."
Ruby Green menyaksikan adegan itu dengan jelas, menahan senyuman di sudut bibirnya, seolah-olah ia hanya memikirkan Brandon Piers.
Diana Edith, tidak seperti Ruby Green, tidak begitu pandai berakting. Sejak tangannya patah terakhir kali, ia telah menyimpan dendam terhadap Abigail. Sekarang, akhirnya mendapat kesempatan untuk menjatuhkan Abigail, bagaimana mungkin ia menahan diri? "Tuan muda kedua, tentu saja apa yang Nona kami katakan itu benar. Wanita gemuk ini selalu gelisah, menggoda Anda sambil tetap bersikap ambigu dengan Master Stone. Cukup luar biasa."
"Bising." Brandon Piers merasa kesal.
Diana Edith segera terdiam.