Sebuah bunyi keras 'ThuUumPped' menutup pintu rapat ketika semua orang sudah di dalam. Statis meledak di ruang sebelum kilat menyambar satu sama lain dan menerangi area tersebut.
"A-apa . . . apa ini?
Mereka dipindahkan ke semacam padang rumput terbuka dengan petir yang mengguyur dari langit gelap.
Tidak ada apa-apa selain lapangan luas yang terbuka, gunung-gunung yang menggelora, dan awan gelap yang menakutkan.
"A-apa di dunia ini!" Seseorang berteriak dan menunjuk ke arah langit.
Isolde menahan napas ketika matanya menangkap siluet sesuatu yang membuatnya merasa mual.
Menjulang di atas lanskap pada ketinggian lebih dari 100 kaki, seorang raksasa kolosal hidup dengan kepalanya di awan. Dikelilingi oleh petir dan badai yang abadi, raksasa itu sangat kuat dan tangguh. Rambutnya yang dikepang berkilauan dengan kegelapan, dipenuhi listrik statis. Matanya bersinar biru eletrik, dan suaranya yang dalam memekakkan telinga siapa pun yang berdiri terlalu dekat. Dia tidak memiliki satu pun baju zirah, hanya menggenggam satu senjata besar yang bisa membelah sebuah gunung menjadi dua.
Dia membawa badai kemana pun dia pergi, setiap langkah menghancurkan tanah seperti petir sementara kilat membelah langit.
Isolde tidak bisa menghentikan guncangan pada anggota tubuhnya. Pada saat ini . . . kematian menatap langsung ke mata.
Dia menelan keras, dan dengan tangan yang gemetar, dia berhasil menggunakan sebuah [Monokel] pada monster yang ada di hadapan mereka.
[Menggunakan Monokel x1
Sisa Monokel: 2]
ǁ R A J A
P E T I R P U R B A ‖
Lokasi: Gua Petir
Deskripsi:
"Di mana petir berjalan, gunung runtuh."
Raksasa ini adalah fusi sempurna antara daging dan petir, harmonis dan kejam dalam simbiosisnya. Nafas mereka adalah badai abadi yang mengikuti kemana pun mereka melangkah, dan senjata mereka dapat menyalurkan kekuatan petir ke dalam tanah itu sendiri.
Tujuan mereka yang satu adalah mengembalikan dunia ke dataran dan membangunnya kembali.
‖ A T R I B U T ‖
HP: 770 000
MP: 5 000
STRG: 700
DEF: 600
MDF: 500
INT: 500
AGL: 40
LCK: 50
‖ R A J A
P E T I R P U R B A
K E P A L A D A N T U B U H ‖
HP: 385 000
‖ R A J A
P E T I R P U R B A
L E N G A N K I R I ‖
HP: 115 500
‖ R A J A
P E T I R P U R B A
L E N G A N K A N A N ‖
HP: 115 500
‖ R A J A
P E T I R P U R B A
K A K I ‖
HP: 154 000
‖ R E S I S T A N S I
K E R U S A K A N ‖
❶ Pemukulan
❷ Penusukan
❸ Pengirisan
‖ K E K E B A L A N
K E R U S A K A N ‖
❶ Dingin
❷ Petir
❸ Guntur
‖ K E K E B A L A N
K O N D I S I ‖
❶ Lumpuh
❷ Tertahan
❸ Tidak sadar
‖ K E L E M A H A N ‖
Tidak ada
‖ A K H I R ‖
Pupil Isolde menipis. A-apa jenis monster ini?!
Semua orang terdiam, dan tidak sedikit pun ada yang mengeluarkan kata-kata ketika Raja Petir Purba mengangkat kakinya. Yang bisa mereka lakukan hanyalah menatap monster itu dan menunggu nasib mereka dengan anggota tubuh gemetar.
Hati Isolde berhenti. Dia bahkan tidak bisa menutup matanya ketika kematian muncul di depannya dalam bentuk kaki raksasa.
BaAaaAmMM!
Sebuah aperatur besar terbentuk dari tempat kaki mendarat, dan kekuatan dari benturan mengirimkan hembusan batu dan puing terbang ke segala arah.
Dengan satu injakan, semua orang meninggal.
. . .
. . .
Hal berikutnya yang Isolde tahu, dia kembali ke desa Ironto sebagai roh dengan notifikasi muncul di layar, memintanya untuk membayar hukuman kematian.
". . ."
HUHH?!
Isolde menjerit dalam pikirannya. Apa yang salah dengan permainan ini?!
Tidak ada yang masuk akal baginya!
Apakah itu benar-benar sebuah bos dungeon? Isolde tidak ingin memikirkan seperti apa Bos Dunia jika itu benar.
Rasa takut yang kuat merayap di tulang belakang Isolde. Bahkan sekarang, kehadiran besar Raja Petir Purba terasa seperti akan menelannya bulat-bulat.
Ini pasti akan memberinya mimpi buruk untuk kedepannya.
Dia menekan
Dengan kecepatan ini, lebih baik baginya untuk membuat ulang akunnya.
Isolde keluar dari permainan dengan wajah suram. Dia tidak bisa melanjutkan permainan dengan pikiran kabur dan hati yang marah.
Ketika podnya terbuka, dia pergi ke tempat tidurnya dan melemparkan bantal ke wajahnya, dan menjerit sekuat hatinya.
"AaaArRgGhh!"