Bab 228: Jadi, Dia Menghindarinya Selama Tiga Hari.

Suara pria itu lembut, namun setiap kata yang diucapkannya membawa kekuatan yang mengejutkan.

Gu Qiaoqiao tidak pernah meragukannya.

Dia menggigit bibirnya dan perlahan menganggukkan kepala, dengan lembut berkata, "Aku percaya padamu."

Pandangan Qin Yize tetap terfokus padanya, dengan perhatian yang berbeda dari sebelumnya.

Tampaknya tinta pekat bergolak di dalam pupil matanya.

Mata itu, terang seperti bintang, seolah mengandung ribuan kata yang tak tahu bagaimana untuk mulai diungkapkan.

Akhirnya, semua kata tak terucapkan itu berubah menjadi desahan yang pelan. Dia dengan lembut mengangkat tangannya dan menyelipkan sehelai rambut Gu Qiaoqiao yang terhembus oleh angin ke belakang telinganya.

Dia menatap mata Gu Qiaoqiao, penuh dengan air yang jernih dan penuh kepercayaan.

Hatinya dipenuhi rasa kesedihan.

Qiaoqiao, Qiaoqiao...

Apakah kamu ingin meninggalkanku sekarang, meninggalkan keluarga Qin?

Apakah begitu?