Saat kelompok empat orang itu hendak meninggalkan area barat untuk menembus lebih dalam ke pusat pangkalan dan akhirnya mencapai timur, beberapa lonceng mulai berdentang bising di seluruh tempat. Suaranya cukup mencolok sehingga bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh.
"Apa itu?" Bai Zemin mengerutkan kening sedikit. Dia menyadari bahwa lonceng-lonceng itu ditempatkan dengan cerdas sehingga setiap jarak tertentu ada satu untuk memperkuat suara.
"Itu... Suara lonceng itu berarti pemerintah mulai mendistribusikan jatah bantuan untuk hari ini..." Yi Fang menjawab dengan nada suara yang rumit.
"Oh?" Bai Zemin secara diam-diam melirik Xiang Feng untuk melihat reaksi gadis itu.
Mata besar gadis itu berkilau dengan lapar dan keinginan saat suara lonceng menyebar ke mana-mana. Selain itu, Bai Zemin juga memperhatikan bagaimana dia secara tidak sadar menelan ludah yang menumpuk di mulutnya seolah-olah dia sedang membayangkan rasa makanan tersebut.