XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Ketika orang-orang sibuk, persepsi waktu terasa berlalu lebih cepat, sehingga bagi Bai Zemin, 72 jam berlalu dalam sekejap mata.


Selama tiga hari ini, jumlah pekerjaan yang harus ia lakukan benar-benar terlalu banyak; sampai-sampai ia hanya memiliki sekitar 3 atau 4 jam sehari untuk tidur. Jika bukan karena Daya Jiwa-nya yang sangat tinggi, meskipun sebagai evolutor jiwa ia mungkin sudah ambruk sekarang.


Hal ini karena pekerjaan yang dilakukan oleh Bai Zemin sama sekali bukan pekerjaan yang ringan.


Ia pertama-tama harus bertemu dengan para pemimpin tim yang berbeda dari Kamp Utara, termasuk mereka dari faksi Lu Yan sebelumnya. Kemudian, Bai Zemin harus mereformasi pasukan secara improvisasi untuk mencampurkan orang-orang yang sebelumnya memiliki konflik karena perang diam-diam dan penuh kebencian antara para pemimpin mereka.


Perubahan besar dalam tiga hari