XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Bai Zemin tidak berani terlalu lama beristirahat sehingga setelah beberapa detik untuk menegaskan ide-idenya dan meninjau rencananya untuk konfrontasi yang dia yakini akan datang, dia berdiri.


"Benar-benar sakit. Sakit dan perih seperti neraka." Dia mengeluh saat keringat mengalir di wajahnya yang menderita.


Baju Zirah Tingkat 2 yang berharga, baju zirah penuh tubuh, dalam kondisi yang sangat buruk sehingga Bai Zemin tidak lagi yakin apakah dia masih bisa terus menyebutnya seperti itu.


Hantaman pedang selama pertempuran sebelumnya melawan Jennan telah membuka luka besar dari area bahunya hingga dadanya dan yang membuat lebih buruk selama pertempuran melawan Glineira kondisi baju zirah itu hanya menjadi lebih buruk.


Tingkat Keempat Thannath marah