XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Bai Zemin bisa merasakan tulangnya perlahan-lahan retak sebelum meledak. Rasa sakit yang luar biasa menyerbu dirinya sedemikian rupa sehingga yang bisa dia lakukan hanyalah berteriak tetapi bahkan itu tidak cukup karena tiba-tiba tangan tak terhitung jumlahnya keluar dari jalan abu-abu dan menangkap kakinya untuk mencegahnya melarikan diri.


Api yang membara membakar tubuhnya dan seolah-olah dia tiba-tiba dilemparkan ke tingkat terendah neraka Bai Zemin merasakan kulit dan dagingnya perlahan-lahan terbakar seolah-olah pelakunya ingin melihatnya menderita.


Tiba-tiba, Anting Spiritual di telinga kiri Bai Zemin mengeluarkan cahaya putih terang yang menyelimuti tubuh dan jiwanya membawanya angin segar yang seolah membawa mantra malaikat yang menyapu bersih segala kejahatan tanpa jejak.


Kematian Bai Zemin?