XIETIAN

Mana legendaris akhirnya mencapai planet Bumi, menyebabkan semua makhluk hidup secara resmi memasuki jalur evolusi.

Hewan-hewan berubah menjadi binatang buas yang menakutkan, beberapa tanaman mendapatkan kesadaran diri, dan manusia yang berhasil menahan gelombang mana terbangun dengan kemampuan untuk memperoleh keterampilan dengan mengalahkan musuh yang kuat.

Seluruh planet memasuki era baru di mana hukum lama runtuh. Satu-satunya hukum adalah hukum rimba di mana yang terkuat memangsa yang terlemah.

Bai Zemin, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa saja, ternyata adalah jenius dalam jalur sihir yang tak tertandingi. Ini menarik perhatian seorang iblis cantik yang akan menjadi mitranya dalam perjalanan menuju puncak mutlak.

Tuhan, Malaikat, Iblis, Naga, Vampir, Manusia Serigala; tidak ada keberadaan yang layak menjadi musuhnya!

Penyihir Darah: Pasangan Succubus dalam Kiamat

Suara yang mirip dengan api unggun kecil yang padam oleh seember air dingin terdengar bersama dengan gerutuan khawatir dan tawa riang.


"Lepaskan aku, bocah!" Jack berteriak dengan suara parau saat ia mengaktifkan salah satu keterampilan spiritualnya yang bernama Rasa Takut Spektral.


"Melepaskanmu? Jangan begitu menyebalkan dan ayo kita menari bersama Tuan Hantu!" Bai Zemin tertawa dengan santai saat Anting Spiritual di telinga kirinya memancarkan cahaya putih yang langsung menolak serangan spiritual dari Jack.


"Mengapa ini tidak berhasil!" Jack mulai panik saat dia menyadari bahwa serangan spiritualnya tidak bekerja dan dia tidak tahu apa yang menyebabkan hal ini.


Bagaimanapun, Bai Zemin telah memposisikan kepalanya sedemikian rupa sehingga tidak mungkin bagi Jack untuk memahami bahwa semuanya disebabkan oleh anting di telinga kirinya!


Kehidupan atau kematian adalah hal yang tidak diketahui