Pertarungan

Pada awalnya, semua orang tidak yakin harus berbuat apa. Mereka hanya saling menatap sampai orang lain melakukan gerakan pertama. Akhirnya, salah satu gadis memutuskan untuk melakukan gerakan pertama.

Dia bergerak menuju lawannya dan menebas pedangnya ke bawah. Anak laki-laki yang dia hadapi menangkis pedang itu dengan miliknya. Dia bergerak mundur dan menunggu gerakan berikutnya. Dia terus mendorong maju dan menebas pedangnya lagi.

Anak laki-laki tersebut dengan cepat menghindar dan mulai menggempur balik. Alih-alih hanya mengayunkan ke bawah, dia menggunakan teknik auranya. Dia meresapkan pedang kayunya dengan aura api dan mengayunkan ke gadis itu.

Gadis itu juga menggunakan teknik auranya sendiri dan berhasil bertahan, tetapi dia tetap terlempar ke belakang oleh ledakan yang diciptakannya. Anak laki-laki itu memanfaatkan kejutan sesaat pada gadis itu dan dengan cepat menyerang untuk mengayunkan kembali.