Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Ada banyak setan di pegunungan dan hutan Lembah Serigala Langit. Meskipun sebagian besar berada di Tingkat Mortal, melawan mereka akan dengan mudah menarik perhatian Setan Gunung.


Hampir mustahil bagi pemain biasa untuk melewati hutan pegunungan.


Su Nan menemukan tempat tanpa setan dan langsung berubah menjadi setan yang mirip dengan kera hutan pegunungan.


Mirip dengan situasi sebelumnya, dia menjadi target beberapa setan tak lama setelah masuk ke hutan. Para setan ini tidak menyerangnya; mereka hanya menatapnya dengan penasaran.


Su Nan bergerak cepat melalui hutan pegunungan menuju Hutan Daun Ungu.


Beberapa puluh menit kemudian, dia berhenti.


Hutan di depannya tidak lagi didominasi oleh pohon-pohon kuno yang rimbun, melainkan sejenis pohon ungu yang belum pernah dia lihat sebelumnya.


"Tidak heran disebut Hutan Daun Ungu, daun pohon di sini benar-benar ungu."


Dia bisa mulai menggunakan pengetahuan awalnya sekarang.


Bab 68: Makam Agung Misterius