Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Dia dengan cepat melihat sekeliling, dan dengan lega, tidak ada iblis di dekatnya.


"Istana Raja Serigala sangat besar, di mana Lonceng Perunggu yang disebutkan oleh Zhou Lingyin berada?"


Tujuan utamanya adalah Lonceng Perunggu, dan apakah dia bisa menyelesaikan tugas menjelajahi Istana Raja Serigala, dia tidak terlalu berharap.


Dia melihat sekeliling dan akhirnya memandang ke arah kamar Putri Agung yang tidak jauh darinya. "Apakah akan ada di sini?"


Hal yang dibutuhkan Zhou Lingyin tampaknya adalah harta yang sangat berharga, yang tidak akan ditempatkan di tempat biasa. Semakin berbahaya tempatnya, semakin besar kemungkinan.


Kamar Putri Klan Skywolf memenuhi kriteria ini dengan sempurna.


"Apakah Putri Agung masih di sini?" Su Nan berpikir dan memutuskan untuk mulai menggunakan keterampilan penerawangan.


Bab 81: Menjelajahi Istana Raja Serigala