Bab 82: Boudoir Putri Agung (Bab 2-dalam-1)

Ekspresi Su Nan serius, dan sarafnya, yang sempat sedikit rileks karena beberapa pengetahuan awal yang sukses, kembali tegang.

Pemikiran bahwa ada yang mengakses ingatan seseorang adalah hal yang membuat ngeri.

Untungnya, hal seperti ini sangat tidak mungkin terjadi dalam kenyataan.

Dalam pengetahuan awalnya, dia tidak keluar dari permainan atau menggunakan apa pun yang terkait dengan antarmuka permainan, tetapi dalam kenyataan, dia bisa menggunakan kesempatan untuk logout tanpa batas.

"Istana Raja Serigala ini tidak sesederhana yang terlihat di permukaan."

Su Nan tidak terkejut bahwa orang tua itu bisa melihat melalui seni transformasinya, malah merasa bahwa ini adalah situasi yang normal.

Jika dia bisa memasuki semua enam istana hanya dengan teknik transformasinya, maka itu benar-benar tidak normal.

"Sekarang jadi sulit, dengan orang tua itu di sana, aku tidak bisa masuk ke istana sama sekali. Bahkan jika lonceng perunggu ada di dalam, aku tidak bisa berbuat apa-apa."