Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

[Sekali lagi tiba di Akademi Sudut Langit, kamu tahu ada iblis Tahap Awal Level Xuan yang tersembunyi di sini.]


[Memasuki akademi, kamu melihat puluhan iblis kecil belajar hingga larut malam dengan bimbingan seorang guru yang seperti iblis beruang hitam.]


[Iblis itu melihatmu dan tiba-tiba menamparmu. Kamu mengambil kesempatan untuk memperkuat Kekuatan Qi Primordial dan Kekuatan Esensi, dan melakukan Pukulan Pecah Surga.]


[Tubuh besar iblis itu terhempas, dan dengan pukulan ini, kamu berhasil memberinya pukulan berat dan sangat mengurangi kekuatannya.]


Dalam prakiraan sebelumnya, dia menggunakan Pukulan Pecah Surga tanpa dorongan apa pun dan tidak bisa memberikan kerusakan parah pada iblis itu.


Kali ini, dia menggunakan Energi Esensi untuk memperkuat Qi Primordial-nya, melakukan Pukulan Pecah Surga, dan berhasil memberi pukulan berat pada iblis itu.


Bab 143: Kuil Dewa Kota yang Mengerikan