Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

"Berapa banyak manusia dan iblis yang harus mati untuk membentuk pemandangan seperti ini?" Su Nan tidak bisa menahan diri untuk menggigil ngeri. 


Ini hanya pemandangan tulang yang terpapar ke permukaan, dia tidak berani membayangkan bagaimana pemandangannya di dalam Gua Tulang.


[Anda telah tiba di Lereng Tulang, salah satu dari tiga area terlarang di Kabupaten Tianyun. Ini dulunya adalah medan perang antara Klan Manusia Kuno dan klan iblis. Tak terhitung banyaknya orang kuat tingkat Raja tewas di sini.] 


[Satu menit kemudian, Anda memasuki jangkauan Lereng Tulang, melangkah di atas puing-puing tulang yang membusuk, menjelajahi lebih dalam.] 


[Qi Kematian yang samar dan energi jahat melayang di dalam Lereng Tulang, membuat Anda merasa tidak nyaman.] 


[Dua menit kemudian, Anda tiba-tiba melihat seorang setan, menyerupai monyet tetapi sepenuhnya terdiri dari tulang putih, berkeliaran di kejauhan. Ini adalah Iblis Tulang, yang unik di Lereng Tulang.]


Bab 152: Kota Tulang di Dalam Gua Tulang Putih_2