Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Su Nan tidak menjelaskan banyak dan segera mengendalikan avatarnya untuk masuk lebih dalam ke dalam Reruntuhan Ilahi sambil melihat Panel Informasi Pribadinya dan mulai menggunakan peramalannya lagi.


Dalam waktu berikutnya, Su Nan tidak berhenti sedetik pun. Dia menggunakan peramalannya dan dengan terburu-buru bergerak lebih dalam ke dalam Reruntuhan Ilahi bersama Putri Agung.


Selama waktu ini, dia bertemu dengan kuil kuno dan kuil ilahi sekali lagi, tetapi berkat Berkah Dewa Kegembiraan, kedua bangunan kuno itu tidak menghalangi dia.


Su Nan juga mencoba memburu Setan Persembahan Dewa di kuil kuno bersama Putri Agung dalam peramalannya, berharap mendapatkan Segel Ilahi dan meningkatkan tingkatnya.


Kekuatan Setan Persembahan Dewa di kuil kuno itu begitu kuat sehingga telah mencapai tingkat Raja Tahap Menengah. Bahkan ketika dia menggunakan Tubuh Akhirat Cahaya Bintang miliknya, dia tidak bisa mengalahkan mereka.


Bab 220: Roh Yuan Yang Aneh_3