Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Setelah berkeliling, Su Nan akhirnya mengalihkan fokusnya ke lubang yang dalam.


Tentu saja, semua yang dia lakukan hingga sekarang tidak sia-sia, setidaknya itu memungkinkan dia mengetahui kuil kuno mana di kota kuno ini yang memiliki segel ilahi.


"Roh ilahiku dengan mudah ditarik keluar dari tubuhku oleh binatang buas yang ganas itu, alasan utamanya adalah binatang itu terlalu kuat dan aku terlalu lemah. Selama roh ilahiku cukup kuat, seharusnya tidak mudah ditarik keluar dari tubuhku."


"Aku bertanya-tanya apakah roh ilahiku masih akan ditarik keluar dari tubuhku jika aku menggunakan Tubuh Akhirat Cahaya Bintang untuk memperkuatnya?"


Su Nan mendapatkan sebuah ide dan segera melihat ke arah firasatnya untuk bereksperimen.


"[Kamu menduga, di dalam tubuh binatang buas kuno di lubang tersebut, mungkin ada ruang tersembunyi, dan kamu berniat untuk mencoba masuk ke dalamnya.]"


Bab 224: Orang Aneh Bersayap Delapan