Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

Pada saat ini, Putri Agung memperhatikan sebuah lubang yang dalam tidak jauh dari sana, wajahnya menunjukkan rasa ingin tahu.


Su Nan berkata, "Ada binatang buas purba yang hidup di dalam lubang itu."


Mendengar hal ini, Putri Agung terdiam sejenak, lalu wajahnya sedikit berubah, "Binatang buas purba? Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa ada binatang buas purba yang hidup di dunia ini?"


Bahkan sebagai sosok Tingkat Raja Puncak yang telah melihat dan mengalami banyak hal, Putri Agung tampaknya masih terkejut ketika mendengar tentang binatang buas yang hidup.


Jika dia tidak tahu bahwa Su Nan memiliki avatar yang mampu menjelajahi situasi di bawah, dia tidak akan pernah percaya itu benar.


Setelah membahas situasi secara singkat, Su Nan mengeluarkan pembakar dupa.


Yang terjadi selanjutnya relatif sederhana.


Sama seperti hari sebelumnya, dengan bantuan Putri Agung, Su Nan masuk ke dalam pembakar dupa dan membunuh Iblis Dewa Persembahan.


Bab 223: Hidup _2