Di suatu tempat di Kerajaan Timur, dalam wilayah seorang bangsawan jauh di utara... adalah kekacauan!
Mayat-mayat yang berlumuran darah berserakan di tanah dan api menjilat tanah yang hancur. Tanda-tanda pertempuran sengit merajalela di sekitarnya, dari pemukiman rakyat biasa hingga pekarangan kastil bangsawan yang bertanggung jawab atas perkebunan tersebut.
Bau darah dan kematian, begitu menyengat hingga membuat seseorang meringis hanya dengan mengendus, menggantung di udara. Menyusuri jalan menuju pembantaian, mudah untuk melihat jejak yang garisnya lurus. Seseorang pasti telah bergerak, membantai siapa saja di jalannya.
Akhirnya fokus pada kediaman tuan tanah terhormat, pemandangannya tidak jauh berbeda dari tempat tinggal rakyat jelata. Selain dari pekarangan yang indah dan jarang yang mengelilingi bangunan-bangunan megah di sekitarnya, pembantaian masih terasa nyata.