Kesendirian

Aku duduk dalam keheningan, menikmati rasa kesendirian yang melingkupiku.

Setelah bersama begitu banyak orang untuk waktu yang lama, jarang sekali aku memiliki momen seperti ini untuk diriku sendiri. Tetap saja, itu adalah sore yang menyenangkan di Oasis, tempat berlindung dari pengunjung luar. Itu adalah tempat yang sempurna bagiku!

"Sepertinya kamu sama sekali tidak khawatir." Sebuah suara tiba-tiba muncul, mengguncangku hingga ke tulang.

"Argh!" Aku mengeluarkan suara kecil, menunjukkan keterkejutanku.

Bagi seseorang untuk mengganggu ketika aku begitu tenggelam dalam pikiranku dan tenang... betapa beranikannya mereka? Aku bahkan tidak bisa merasakan pelakunya, jadi kemungkinan besar adalah seseorang yang kuat.

"Ketika kamu bereaksi seperti itu, kamu terlihat sangat imut." Suara itu sekarang tepat di depanku, dan akan bodoh jika aku tidak mengenali siapa pemiliknya setelah mendengarnya untuk kedua kalinya.