Tempat Rahasia Wendy

William menghela napas untuk yang kesekian kalinya sambil memandang keluar jendela kamar asramanya. Kenneth, yang duduk di atas tempat tidurnya, mengerutkan kening saat mengamati anak laki-laki yang tampaknya sedang merasa sedih itu.

'Apa yang sebenarnya terjadi di dalam Kantor Dekan?' pikir Kenneth. 'Apakah ini ada hubungannya dengan apa yang terjadi di dalam penjara bawah tanah?'

Kenneth sangat penasaran, tetapi dia juga menghormati privasi William. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk mengingatkan anak laki-laki yang sedang mendesah itu bahwa waktunya hampir tiba untuk makan malam.

"Will, ayo kita makan malam," kata Kenneth sambil menepuk bahu William.

William hanya menganggukkan kepala dan bangkit dari kursinya. Ella memutuskan untuk tetap berada di dalam kamar karena dia sudah makan sebelumnya.

Saat keduanya menuju Aula Makan, William merasakan tatapan tajam yang ditujukan ke arahnya.