Di sisi lain pintu yang kokoh itu, ada sebuah ruangan kecil dengan dinding batu dan sebuah jendela sempit tunggal yang tertutup daun jendela kayu dan diselimuti kain tebal. Harper telah memperingatkan mereka untuk tidak membuka jendela di malam hari, tapi di sini, di Menara Senja, tak ada yang ingin memandang ke luar jendela pula.
Membiarkan sedikit saja cahaya keluar dari kastil di malam hari dianggap sebagai kejahatan besar, jadi dia sangat menekankan hal itu. Tentu saja, pemuda kurus itu tidak tahu bahwa baik Sunny maupun Cassie tidak membutuhkan cahaya untuk bergerak dalam gelap. Mereka bisa membuka jendela selebar yang mereka mau… meskipun mereka tidak punya alasan untuk melakukannya.
Di dalam ruangan itu, ada sebuah tempat tidur dengan kasur jerami, sebuah peti lemah, dan sebuah meja kecil. Di atas meja itu, ada sebuah baskom berisi air, beberapa potong kain bersih, dan sebuah lampu minyak.
Bahkan ada sebuah cermin bundar kecil yang terbuat dari perunggu yang dipoles.