Sunny membutuhkan waktu lama untuk memahami anomali itu karena beberapa alasan. Pertama-tama, anomali tersebut begitu halus sehingga hampir mustahil untuk disadari. Seluruh pikirannya terpusat pada teknik dan gaya bertarung, dan tetap saja, dia hanya melihatnya secara kebetulan.
Alasan kedua adalah keputusannya untuk menghadapi Santo Batu tanpa menggunakan augmentasi Kemampuan Aspeknya. Karena itu, bayangannya tidak memiliki pekerjaan. Bayangan itu kembali bertindak sebagai bayangan yang sebenarnya dan dengan patuh meniru setiap gerakannya saat dia bertarung.
Alasan terakhir adalah Effie—atau lebih spesifik lagi, fakta bahwa dia membawa sumber cahaya ke dalam tempat persembunyian, membuat bayangan itu benar-benar terlihat.
Karena kombinasi peristiwa yang tidak mungkin ini, Sunny akhirnya bisa melihatnya.