BAB 2

Sambil menahan sepanjang jalan,kini kevin sudah sampai di hotel. kevin segera masuk ke kamar hotelnya, menuju ke kamar mandi untuk berendam air dingin.

" siapkan air dingin untukku aku akan berendam disana " perintah kevin yang langsung di laksanakan sekretaris nya. 

" tuan air nya sudah saya siapkan, apa ada yang Anda perlukan lagi tuan? " dengan gelengan kecil dari kevin sekretaris nya langsung paham diapun meninggalkan tuannya itu sendirian untuk berendam.

Setelah beberapa menit kevin kini sudah berada di bathtubnya , sambil bersandar dan mengingat kembali kenapa dirinya bisa merasakan seperti ini. Hal yang sebelumnya tidak pernah dia rasakan sesuatu yang terasa sangat aneh tiba - tiba muncul di dirinya.

Di sisi lain seorang wanita yang sedang berada di lobi hotel untuk memesan kamar yang ingin dia sewa untuk 1 malam ini.

" permisi apakah masih ada kamar yang kosong di hotel ini? " tanya seorang gadis yang sangat cantik sambil tersenyum ke pegawai disana.

" tunggu yah kakak saya periksa dulu kamar yang kosong". Setelah melihat data - data di komputer tersisa 1 kamar yang kosong kamar nomor 459.

" permisi kak ada 1 kamar yang kosong kamar nomor 459,kamar ini udah sangat bagus kak apa kaka mau kamar yang ini? " sambil melihatkan foto kamar itu ke arah gadis itu. 

" mau kak saya mau yang itu, saya pesan ya untuk 1 malam saja kak". Jawab gadis yang bisa di panggil Alicia.

Setelah melakukan pembayaran dia kini menaiki left untuk kekamar itu karna kamar itu berada di lantai atas di hotel itu. " emmmzz tidak apa - apa lah untuk satu malam ini aku berada di sini dulu" kata gadis itu yang bernama alicia.

" okeh kita liat dulu kamar nomor 459, emmm yang mana yahh disini banyak sekali kamarnya. " setelah mencari kini Alicia sudah menemukan kamar yang dia cari.

" nah ini dia kamar 459 oke aku tinggal buka saja terus beristirahat." sembari memasukan koper yang dia bawa sedari tadi.

Di sisi lain di lantai bawah.....

" kenapa kamu malah kasih kunci itu ke gadis tadi? Apa kamu tidak tau tuan hari ini datang dan di kamar itu adalah kamar pribadi tuan di hotel ini dan sekarang kamu malah ngasih kunci kamar itu ke tamu kita. " ucap salah satu pegawai disana.

" aduh kak aku gak tau jika kamar itu ada isinya dan lagi pula sebelum aku ngasih kunci itu ke tamu tadi aku udah periksa di komputer, dan yang masih kosong cuman kamar itu saja. " jawab pegawai satunya yang tidak mau di salahkan atas keteledorannya.

Sambil kebingungan dengan apa yang akan terjadi dengan tamu mereka, yang barusan tadi datang, datanglah pegawai lainnya yang berbicara.

" Gini saja kita liat lah sampai besok pagi setelah tamu yang pesan kamar itu nanti keluar kamar baru kita tanyakan kepada dia. " ucapnya pengawal lain yang baru datang.

Setelah mendengar itu mereka setuju dengan usulan itu, meski mereka juga tau akan menerima resikonya nantinya.

Di sisi lain dalam kamar hotel....

Alicia yang sudah sangat lelah seharian ini dia memutuskan untuk cepat tidur saja, agar keesokan harinya dia akan kembali bersemangat untuk mencari rumah kontrakan.

Alicia yang kini sudah mengganti bajunya dengan baju tidur, dia langsung merebahkan dirinya ke atas kasur yang berukuran sangat besar.

Sambil membolak balikan tubuhnya di atas kasur yang sangat besar, tanpa disadari kini Alicia dengan mudahnya tertidur.

Di sisi lain dalam kamar mandi, kevin yang merasa sudah cukup dengan berendamnya kini dia beranjak serta langsung memakai handuk untuk menutupi bagian bawah saja.

Cobalah kalian bayangkan bentuk tubuh kevin, yang berotot mempunyai 8 kotak otot perut serta tinggi badan yang membentuk kabupaten. Seperti itu lah badan kevin yang sangat sempurna.

Setelah selesai memakai handuk kini kevin membuka pintu kamar mandi, berjalan langkah demi langkah sampai akhirnya dia terkejut dengan kehadiran seorang wanita di dalam kamar pribadinya di hotel itu.

Kenapa ada seorang wanita di kamarku bukanlah tadi cuman aku sendiri yang di dalam kamar ini. Apakah dia wanita yang di kirim ibu ke sini untukku?. Ahks ibu tidak mungkin berbuat sejauh itu cuman karna dia menginginkan seorang menantu serta cucu - cucu yang sangat menggemaskan.

Setelah beberapa menit kevin berpikir kenapa ada wanita yang tiba - tiba datang ke kamarnya serta dengan lancangnya tiduran di kasur miliknya.

Dengan kasar kevin membuka selimut yang menutupi tubuh Alicia , namun setelah di buka kain selimut itu kevin mulai merasakan hal yang awalnya sudah mulai hilang kini berasa lagi.

Setelah membuka selimut itu kevin menjadi mempunyai nafsu yang sangat besar untuk menerkam gadis yang saat ini tertidur pulas.

Bagaimana kevin tidak memiliki nafsu kepada Alicia, karna yang kevin liat bentuk tubuh Alicia yang sangat bagus serta buah melon yang bergantung di dada sangatlah menggiurkan untuk kevin menyentuhnya.

Namun dia takut untuk menyentuh tubuh gadis itu karna dia takut, elergi dirinya terhadap wanita kambuh lagi.

Namun setelah beberapa menit melihat bentuk tubuh yang ideal itu. Kevin memberanikan diri dengan menyentuh tangan wanita yang dia liat itu, betapa terkejutnya seorang kevin ketika dia memegang tangan Alicia, dia tidak merasakan akan kambuhnya elergi pada dirinya . Tidak puas dengan cuman menyentuh tangan saja kini kevin kehilangan kendalinya karna pengaruh obat itu juga.

Sambil membelai kulit tubuh Alicia kevin dengan tidak sopannya kini meremas - remas payudara Alicia. Dengan suara desahan sedikit pelan, karna di sisi lain Alicia bermimpi sedang melakukan hubungan sex dengan seorang pria yang bertubuh besar.

Kevin yang mendengar suara desahan itu,dia semakin tidak terkontrol dengan dirinya sendiri dengan lancang kevin melumat bibir ranum milik Alicia.

Dengan kasar kevin memaksa untuk memasukan lidahnya untuk bersatu dengan lidah milik Alicia.

Dengan satu tanggan yang memegang samping kepala Alicia dan satu tanggan lagi yang meremes payudara milik Alicia.

Sementara itu Alicia yang merasa ada yang aneh dengan dirinya dia membuka matanya dengan keterkejutan.

Ummmm ahhh ahh ahh kaa ka kamu siapa kok kamu ada di kamar ini, tanya Alicia kepada kevin.

Bukan kah aku yang seharusnya bertanya itu kepadamu, sambil menegakkan tubuh kevin berbicara kepada Alicia.

" Kamar ini adalah kamar pribadi aku, bukankah aku yang harus bertanya kenapa bisa ada kamu!?. " ucap kevin sambil melipat tangannya.

" apa! Kamar pribadi kamu!? Tapi kata pegawai itu kamar ini kosong karna itu lah aku memilih kamar ini. " jawab Alicia yang tidak ingin kalah dengan pertanyaan kevin.

Dan kenapa anda begitu lancang melakukan hal seperti itu keadaan saya!?. Tanya Alicia yang menatap tajam ke arah kevin.

Aku merasakan hal yang aneh dengan tubuhku saat menyentuh tanganmu, sebelumnya aku pikir kamu wanita yang dikirim ibuku untuk menghabiskan malam berdua dengan seorang wanita. Jawab kevin sambil saling bertatap - tatapan.

Bukan kah ada yang aneh kenapa kau bisa ada di kamar ini, apakah mungkin kau memang di takdirkan untuk bersamaku.

Dengan percaya diri kevin berbicara seperti itu, setalah saling bertatapan kini kevin berjalan maju.

Mendorong tubuh Alicia ke kasur, sambil melumat kembali bibir Alicia yang membuat dirinya kecanduan.

Ahkkss apa yang kau lakukan ahh ahh ahh lepaskan, lepaskan aku aku tidak mau melakukan ini ahh ahh ahh. Dengan nafas yang terbata bata.

Sambil mendorong - dorong tubuh kevin, namun semua itu percuma saja karna pada dasarnya tenanga kevin jauh lebih kuat.

Dengan rasa tidak percaya Alicia merasa dirinya sudah kotor karna hal ini.

Kini dengan tenaga yang sangat kuat kevin semakin bruntal melumat bibir serta meremas - remas panyudara yang sedari tadi sangatlah menggoda.

Aggh, sambil melepaskan lumatan dari bibir wanita itu kevin berbicara " kenapa tiba - tiba menggigit bibirku? " kevin yang sudah menjadi gi** karna pengaruh obat itu sudah bereaksi kepada dirinya.

Ka ka kamu siapa?, aku tidak mengenal dirimu dan aku cuman memesan kamar saja tidak membutuhkan layanan lainnya. Tanya Alicia yang kembali sadar dengan apa yang terjadi.

Seharusnya aku yang bertanya kepada kamu kenapa kamu ada di kamar aku? Ini adalah kamarku tapi tiba - tiba kamu malah ada di dalam kamar ini juga.

Seketika Alicia berpikir lagi, " apakah orang itu salah ngasih aku kunci? Tapi jelas - jelas kamar ini tertulis kosong tapi kok malah ada kamu? " Alicia yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi , di sisi lain kevin yang sudah semakin kehilangan akal sehat mulai melanjutkan apa yang inggin dia lakukan.

" karna kamu sudah berada di kamarku maka sudah jadi tugasmu untuk melayaniku" sambil melepas handuk yang berada di pinggangnya kevin mulai memposisikan dirinya dengan di atas Alicia.

Alicia bergitu terkejut dengan apa yang dia liat.

" ehh kenapa kau malah telanjang di hadapan ku, dan apa apan ini tugasku? Aku cuman inggin menyewa kamar saja bukan menjual diriku!? " ucapan alesya yang bergitu marah ke kevin.

Namun dengan senyuman tipis , kevin langsung kembali melumat bibir ranum Alicia. Dengan sangat ganas dan kasar kevin melumat bibir Alicia sambil berusaha memasukan lidahnya ke lidah Alicia agar saling menyatu.

Ahhh ahkss....ahh.....ahh...., suara aneh yang tiba - tiba Alicia keluarkan.

" ahhk...ahhkss...stop apa yang kamu lakukan tuan ahh....ahh.....stop" suara Alicia yang sangat menggoda di pendengaran kevin dia semakin memperkuat lumatan nya ke Alicia serta semakin kuat meremas Panyudaranya.

Setelah 5 menit kini ciuman panas itu terpisah dengan nafas yang tidak beraturan Alicia inggin langsung berlari keluar, tapi hal itu tidak terjadi karna kevin langsung menahan tubuh Alicia dan merobek baju tidur yang Alicia pakai.

.... Adegan selanjutnya kalian bisa banyangin kan? Yahh tentu saja kevin dengan buasnya melahap Alicia, oke bukan maksud mimin tidak menulis adegan selanjutnya tapi mimin cuman mau bilang silahkan kalian bayangkan adegan selanjutnya. Karna mimin yakin pasti ada yang sudah menebak adegan selanjutnya.....

Baiklah sampai sini dulu yahh, next bab berikutnya jangan lupa simpan cerita ini dan dukung mimin agar lebih semangat bikin ceritanya see you ~~~