BAB 3

Setelah menghabiskan malam yang bergitu panjang, kini waktu menunjukan jam 04:00 wib.

Suara hening didalam kamar yang cuman berisikan sepasang pria dan wanita.

Alicia terbangun dari tidurnya, sambil perlahan membangunkan badannya yang bergitu lelah serta menahan rasa pedih di bagian bawahnya.

Ahhks sial sakit sekali tubuhku, dengan nada pelan Alicia berbicara. Sambil melihat ke kiri kanan dan kini tatapan Alicia tertuju ke arah pria yang malam tadi telah mengambil keperawanannya.

Alicia mulai mengingat apa yang terjadi malam tadi dengan dirinya, dia tidak menyangka hal ini akan terjadi.

Sadar lah Alicia ini bukan waktunya kamu mengingat hal itu, ah aku harus cepat pergi dari kamar ini bener - bener tidak aman tinggal 1 kamar dengan pria seperti dia, bahkan dia telah merampas hal yang akun jaga selama ini hal yang bergitu berharga. Gumam Alicia yang kembali sadar dengan situasi dirinya saat ini.

Dengan perlahan Alicia memindahkan tangan kevin dari atas perutnya, setelah berhasil lolos dari pelukan kevin Alicia mulai memungut baju dia yang telah di lempar asal oleh kevin ketika melakukan hal itu tadi malam.

Ahks sialan kau pria brensek berani sekali melakukan hal ini kepada diriku, aku bahkan tidak mengenal pria ini. Sambil berbicara sendiri Alicia dengan cepat memasang baju serta sudah mengemas barang - barangnya dengan cepat.

Huhh dasar pria sama saja semua pria itu sama aja liat cewe udah gatel aja. Sambil mencacimaki ke kevin Alicia membuka pintu kamar hotel.

Setelah keluar dari kamar hotel Alicia merasa takut berjalan sendirian untuk menuju ke lantai bawah.

Aduh ini masih belum jam 05:00 masih terlalu pagi sekali, tapi aku juga gak mau terus berada di kamar itu ahkss sangat menakutkan sekali. Bahkan masih terasa sakit di bagian bawah ini, pria itu dengan kasar melakukannya seakan-akan sudah lama berpuasa saja.

Sambil menunggu pintu left terbuka, Alicia melihat Sekelompok pria berjas hitam dari left 1 nya.

Ehh kenapa penampilan mereka seperti itu, bikin takut saja ketika melihat mereka.

Ting...

Pintu left terbuka dengan buru - buru Alicia menekan tombol untuk turun ke lantai bawah.

Sepertinya sekelompok pria berjas hitam tadi adalah bodyguard dari orang kaya deh, di liat dari pakaian mereka saja itu sangat lah mewah sekali.

Beberapa menit kemudian pintu left terbuka.

Sambil berlarian kecil Alicia kini sudah keluar dari hotel itu, jantung dia yang sedari tadi berdegup dengan kencang nafas yang terbata-bata.

Dia memesan taxi online yang syukurnya ada layanan taxi online 24 jam. Hal itu bisa mempermudah situasi saat ini.

Sementara itu di sisi lain dalam kamar hotel.

Kevin yang perlahan membuka mata terkejut ketika melihat sudah tidak ada wanita yang malam tadi bersama dia, kevin langsung bangun dan mencari di dalam kamar mandi namun wanita itu tidak ada disana.

Sialan kemana wanita itu pergi, sambil menggenggam tangan kevin merasa kesel.

Berjalan mendekat meja yang berada di samping tempat tidur, mengambil henphone dan menelepon sekretarisnya.

Datanglah ke kamarku sekarang, perintah kevin ke sekretarisnya.

Setelah melakukan panggilan itu cuman memerlukan 3 menit sekretaris serta bodyguard datang kekamar kevin dengan wajah yang panik.

Cepat tangkap wanita yang barusan keluar dari kamar ini, sekita mereka yang mendengar itu saling menatap dan sekretaris memberanikan diri untuk berbicara.

Maaf tuan wanita mana yang Anda maksud? Bukankah anda elergi terhadap wanita?, dengan rasa takut dan cemas sekretaris itu berbicara.

Ya seorang wanita sepertinya bagian cashier ada yang tidak becus kerjanya. Dan wanita itu berbeda dari wanita lain elergi ku tidak kambuh ketika menyentuhnya. Jawab kevin dengan wajah yang menatap sekretarisnya itu.

Para bodyguard yang mendengar itu langsung melihat ke arah ranjang yang sangat berantakan serta yang menjadi pusat perhatian mereka saat ini adalah noda darah yang sangat banyak.

Darah... Tuan apakah anda melakukan hal semacam itu kepada wanita itu?, tanya salah 1 bodyguard yang tanpa sadar dengan kata - katanya.

Ah tuan maaf kan saya karna telah lancang berbicara seperti itu. Sambil merasa takut bodyguard itu berlutut.

Ya aku melakukannya tadi malam,jawaban kevin yang bergitu mencengangkan bagi mereka yang berada di kamar itu.

Mereka tidak menyangka tuan mereka akhirnya bisa menyentuh seorang wanita bahkan sudah menidurinya. Setidaknya isu yang beredar itu tidak lah bener, tuan mereka sama seperti pria normal pada dasarnya.

Hay teman- teman thank's buat kalian yang telah menunggu update terbaru dari novel ini. See you~~~