Xiao Shao membuka matanya dengan tiba-tiba. Cahaya terang menyilaukan matanya, membuatnya harus menyipitkan pandangan. Dadanya naik turun, paru-parunya terasa penuh udara segar. Ia merasakan tubuhnya, sesuatu yang dulu ia anggap sebagai beban kini terasa berbeda—lebih ringan, lebih bertenaga.
"Di mana aku?"