Bright, mantan anggota militer Arcane yang mengajar di Akademi Steel, salah satu akademi yang ada di pulau Anchorage
Berbeda dengan Kryuger yang selalu tegas. Ia terlihat sangat santai sekali, bahkan untuk seorang veteran militer
Dengan sebuah putung rokok yang menyala di tangannya, ia mulai menghembuskan asap rokok dari mulutnya di depan para akademisi tersebut
FWUUUOOOOH!
Asap tersebut menyebar, dan mulai menghilang saat sudah hampir sampai di dekat para akademisi
Kryuger yang masih tetap tegak melihat monitor sihir tersebut, akhirnya mulai bicara
Kryuger:" Sudah berapa kali aku katakan kepadamu? Jangan merokok didepan para akademisi, terutama mereka yang berada dari golongan yang lebih tinggi " ucapnya untuk mendisiplinkan Bright
Bright:" Kalau begitu maaf semuanya " ujarnya pada yang lain
Kemudian Bright mulai maju, melewati kawanan para akademisi, dan berhenti di samping Kryuger yang masih memperhatikan monitor
Kryuger:" Kukira kau akan malas naik ke ruangan pengawasan" ucapnya
Bright mendengar itu sedikit terkekeh dengan ucapan dari Kryuger tersebut, lalu menghembuskan asap tipis
Bright:" Kukira juga kau bakal pensiun jadi penjaga perbatasan di desa barat. Tapi ternyata kamu malah jadi pengajar di akademi lain"
Kryuger sedikit melirik
Kryuger:" Yahh. Mau bagaimana lagi, sudah nasibku sebagai veteran sihir"
Mereka tertawa pelan. Namun tawa itu lebih terdengar seperti beban yang terangkat sejenak, bukan sukacita.
Bright berdiri di sampingnya, memandang layar. Di sana tampak kelompok 37 murid-murid yang sedang menyusuri jalur reruntuhan kristal termasuk wajah-wajah muda seperti Luna, Lucius, Maria, dan Zemo
Bright:" Kelompok ini menarik" gumamnya sambil memperhatikan monitor yang menayangkan kelompok 37
Kryuger:" Ya. Beberapa dari mereka punya potensi di atas rata-rata"
Bright:" Dan yang lainnya?" Tanya nya sambil menyeringai
Kryuger sedikit mengangkat alisnya
Kryuger:" Tergantung. Apakah mereka bisa bertahan atau tidak"
Jawaban dari Kryuger sedikit memberitahunya bahwa kelompok ini terdiri dari murid-murid yang berada diatas rata-rata. Bahkan kemungkinan bisa lebih dari itu
Ia tahu tentang beberapa murid dari kelompok tersebut, termasuk Luna dan Lucius
Luna yang merupakan salah satu dari Keluarga besar dari wilayah StarBlue sekaligus mantan dari ketua Perserikatan StarBlue sebelumnya yaitu keluarga Selene, dan Lucius yang merupakan seorang pangeran dari kerajaan Cryztolia. Ia tahu tentang hubungan keduanya
Keduanya memiliki hubungan yang baik sebagai seorang pemimpin wilayah yang saling berdekatan satu sama lain. Bahkan StarBlue juga mengirim orang-orang mereka untuk membantu kerajaan Cryztolia
Namun sangat disayangkan, setelah Morpho Selene menghilang pasca peristiwa Bunga Vulpix, ketegangan internal di wilayah StarBlue mulai meningkat. Dimana terjadi sebuah perebutan kekuasaan didalam perserikatan tersebut, sehingga StarBlue mulai jarang mengirim orang-orang mereka lagi
Berlandaskan dengan banyaknya masalah didalam wilayah StarBlue, ada satu yang menjagal bagi Bright sendiri.
Kenapa putri Morpho, Luna dikeluarkan oleh perserikatannya sendiri? Itu adalah hal yang membuatnya sedikit penasaran tentang apa saja yang telah ia lalui selama ini
Namun sebelum bisa berpikir lebih jauh, suasana ruangan yang sunyi tersebut ter interupsi oleh sebuah kebisingan dari salah satu suara monitor pusat
SFX: “Peringatan. Anomali Deteksi. Pintu Warp tak dikenal terdeteksi di sektor Kristal dan sektor Deep"
Para staf Arcane saling menoleh. Kryuger segera mencondongkan tubuh ke depan, lalu menyuruh salah staff untuk memperbesar visualnya
Kryuger:" Perbesar visualnya! " ucapnya tegas
Staff Steel:" Siap! "
Monitor pusat menunjukkan sebuah tiga pintu warp yang tidak dikenali oleh sistem rune muncul setelah kelompok 37 telah mengalahkan Salamander Rakan
Bright:" Ada tiga pintu warp tak diketahui diruangan boss? Tidak masuk akal sekali" Sambil mendesis
Salah satu staf menekan rune konsol
Staff Steel:" Tidak ada data tentang pintu itu. Pintu itu bahkan tidak terdaftar dalam konfigurasi sihir rune tersebut. Bahkan tidak terdeteksi sistemik. Kemunculannya… instan"
Kryuger:" Siapa saja yang berada di sektor Deep? " katanya dengan tatapan dingin menoleh ke monitor
Monitor menunjukkan bahwa dua kelompok murid telah mendekati pintu tanpa sempat berhenti
Lalu kemudian...
SFX: "WARP TRIGGERED"
Pintu menyala dan kedua kelompok itu tersedot masuk tanpa perlawanan. Visual mereka hilang dari monitor.
Mereka tidak sengaja masuk tanpa mengetahui bahwa pintu itu akan membawa mereka ke tempat yang tidak akan diketahui
Staff:" Kontak visual hilang! Sensor tidak bisa menjangkau lokasi mereka! "
Kryuger segera berbalik
Kryuger:" Siapkan jalur evakuasi. Batalkan seluruh praktik dungeon. Semua kelompok ditarik keluar sekarang!"
Bright juga ikut. Ia mulai menginjak puntung rokok ke lantai
Bright:" Aku ikut. Kalau anomali itu ulah The Hive lagi, maka pasti ada seseorang yang membawa mereka kesini"
Kryuger mengangguk dan memutar tubuhnya ke arah petugas
Kryuger:" Panggil regu keamanan Akademi Steel. Siapkan tim intervensi. Aku, Bright dan tim intervensi akan masuk ke dungeon. Pasang suar pencari, dan siapkan koordinat titik tembus. Sekarang!"
Dalam sekejap, alarm berbunyi
SFX: “ALERT—SEMUA UNIT—PRAKTIK DUNGEON DIBATALKAN. MOHON MENUJU TITIK PENGAMAN!
Pasukan Arcane berseragam dari akademi Steel mulai memasuki ruangan observasi. Salah satu komandan pengawal memberi hormat
Komandan Arcane:" Kami siap membantu anda pak"
Kryuger meletakkan telapak tangan ke udara, dan partikel sihir ungu mulai berkumpul menjadi senjata khasnya sebuah long sword tipis bermuatan gravitasi.
Bright meninju telapak tangannya sendiri. Tanah di bawahnya retak, dan dari sana, pecahan berbatu tersebut bersatu membentuk sarung tangan besar di kedua tangannya senjata khasnya sebagai pengendali elemen tanah
Kryuger kemudian mengarahkan tangannya kedepan, terlihat sedang membuat sebuah rapalan
Dari tangannya, muncul sebuah lingkaran sihir, dan juga dari depan muncul sebuah portal dengan sihir ungu
Ini adalah salah satu dari sihir milik Kryuger, sihir yang bisa membuat sebuah portal teleportasi lewat elemen gravitasinya yang bisa membentuk sebuah ruang. Namanya adalah Grav Portal
Mereka melangkah menuju Grav Portal dengan iringan sorot mata para akademisi dan staf. Sorotan kagum, takut, dan hormat menyatu
***
(POV Wim)
Kelompok 49 dan kelompok 37 secara tidak sengaja bertemu satu sama lain di sebuah ruangan Dungeon yang tidak dikenali
Namun bagi Wim, ini adalah salah satu dari isi Quest tersebut. Tempat dimana Lucius, dan Luna mendapatkan penambahan kekuatan dalam quest ini
Pintu besar yang menonjol ini, adalah tujuan dari Quest tersebut
Di versi gamenya, Lucius akan mendapatkan salah satu sihir senjata kristal, sedangkan Luna akan mendapatkan sebuah Grimoire Es yang akan memperbanyak variasi sihir esnya dari dalam ruangan tersebut
Dan kenapa Louisa dan kelompoknya bisa bertemu dengan kelompok mereka? Alasan adalah karena kelompok Louisa secara tidak sengaja menemukan sebuah pintu Warp saat melakukan perburuan
Hal itu terjadi karena Louisa merasa tidak puas dengan poinnya setelah melihat poin kelompoknya berada di peringkat 8 diantara murid-murid yang lain
Louisa, dalam gamenya memiliki sifat kompetitif, yang membuatnya tidak ingin kalah dari siapapun, bahkan itu termasuk dalam hal apapun
Mengingat ia adalah seorang putri dari kerajaan, sudah wajar baginya
...
Beberapa kelompok dari 49 dan 37 sedang mengobrol satu sama lain
Zemo:" Kalian... Kenapa kalian bisa ada disini? " tanya nya kepada beberapa orang dari kelompok 49
Edward:" Entahlah, tapi yang aku tahu, kami menemukan sebuah pintu Warp yang berada di tempat kami. Jadi kami masuk saja"
Morian:" Tunggu... Kalian menemukan sebuah pintu Warp"
Edward:" Yahhh begitulah. " Jawabnya sambil mengalihkan pandangan keatas sedikit
Disaat yang lainnya sedang asyik mengobrol satu sama lain. Louisa masih sedang memeriksa dan menyentuh pintu besar yang berada di depan mereka
Dilihat dari wajahnya, terlihat ia sedang fokus mencari cara untuk membuka pintu tersebut. Bahkan ia juga sedang memeriksa sebuah segel rune yang terpasang dalam pintu itu. Berharap dengan melepaskan segel rune itu akan dapat membuka pintu yang tertutup tersebut
Lucius:" Jadi bagaimana? Apa kau sudah tahu cara untuk membuka segel rune tersebut? "
Lucius yang memperhatikan Louisa dari belakang mulai bertanya sambil menyilangkan tangannya
Kemudian Louisa mengangguk sedikit
Louisa:" Yah. Kurasa segel ini menggunakan segel milik Dwarf" Jawabnya sambil memperhatikan segel tersebut
Lucius:" Dwarf yah...? " mengangguk mengerti
Kemudian Lucius melanjutkan
Lucius:" Apa kau tahu cara membuka segel ini"
Dalam sekejap, Louisa tersenyum tipis
Louisa:" Tentu saja, memangnya kau pikir aku siapa" ucapnya dengan suara yang lembut, tapi tetap memberikan keanggunan baginya
Louisa mulai mengutak-atik segel tersebut dengan sihirnya
Louisa:" Saat aku masih berusia 7 tahun, ayahku selalu mengirim beberapa guru dari ras Dwarf untuk mengajariku sihir atribut rune milik Dwarf" lanjutnya
Sementara itu, Luna yang sedang duduk sambil membaca sebuah buku di sebuah batu raksasa di samping ruangan Dungeon melihat Wim dan Art yang datang kepadanya sambil melambaikan tangan
Wim:" Yo"
Entah karena alasan apa, Luna membalasnya dengan lambaian tangan milik Wim
Luna:' Eh... Kenapa aku melakukan ini' pikirnya
Ia sendiri sedikit kaget dan tersipu dengan kelakuannya akhir-akhir ini, sehingga akhirnya ia kembali menatap bukunya
Wim yang melihatnya, sedikit bingung dengan kelakuan Luna kali ini. Tidak ingin berpikir lebih keras lagi, ia mulai meninggalkan Luna sendirian. Diikuti dengan Art
Louisa yang masih mengutak-atik segel tersebut, berhasil membuka segelnya
Louisa:' Berhasil' dengan bahagia
Krrrrrrrrrt...!
Kemudian pintu tersebut terbuka secara dramatis, mengepakkan beberapa debu dari lantai saat bergerak dengan pelan
Dibalik pintu tersebut, terbentang sebuah ruangan luas yang terlihat seperti sebuah bengkel sihir dengan penerangan yang sedikit, serta dengan beberapa sebuah Batu anti sihir yang mengganggu aliran mana sihir
Semua:" Whoaaa... "
Kelompok-kelompok tersebut terkagum-kagum dengan ruangan yang ada didalamnya. Karena ruangan tersebut terlihat seperti sebuah bengkel dari Arcane kuno selama 300 tahun yang lalu, dengan estetika yang menyerupai gaya medieval
Lalu, Morian mulai bercerita kepada yang lainnya tentang sesuatu
Morian:" Aku pernah mendengar cerita ini. Dalam sejarah 120 tahun yang lalu ada seorang murid dari Akademi di Anchorage yang pernah tinggal di dungeon Gigan, namun tidak pernah terlihat lagi selama itu"
Edward:" Tunggu. Apa itu benar? " Tanyanya
Morian:" Yah, dalam sejarahnya itu memang tertulis. Meskipun ada sesuatu yang telah disensor oleh petinggi dari Anchorage, seperti namanya, kenapa ia memilih untuk tinggal di dungeon ini, dan Akademi yang ia tempati. Itu masih dirahasiakan, entah karena alasan apa para petinggi melakukannya? "
Selama eksplorasi mereka tersebut, bulu kunduk Jue dan Ken terlihat meninggi
Ken dan Jue:" ....!? "
Ken yang merupakan seorang Beastman, dan Jue bisa merasakan adanya sebuah hawa yang tidak enak dari tubuh mereka
Fjin:" Ada apa? "
Ken:" Entahlah, tapi aku merasa ada sesuatu yang sedang menguntit kita. Apa kamu juga merasakannya? " sambil melirik ke arah Jue
Jue:" Yah, aku merasakannya. Hanya saja sangat sulit karena ada banyaknya batu anti sihir disini" jawabnya sambil memperhatikan setiap sudut ruangan yang kemungkinan sudah diberikan sebuah batu anti sihir
Selama ekplorasi mereka, mereka sering sekali merasakan adanya sesuatu yang sedang mengikuti, bahkan mungkin mengintai mereka dari balik bayangan ruangan tersebut
Meski tidak tahu apapun mereka harus tetap melanjutkan perjalanan. Hingga sampailah mereka menemukan adanya dua jalur yang terpisah. Jalur kanan dan juga jalur kiri
Lucius yang melihat dua jalur tersebut, mulai membalikkan badannya ke arah Louisa
Lucius:" Bagaimana kalau kita bagi kelompok untuk satu jalur? "
Louisa:" Kedengerannya lumayan "
Kelompok 49 memilih jalur yang ada di sisi kanan, sementara Kelompok 37 mengambil jalur di sisi kiri
Disisi kanan, kelompok 49 menemukan ruangan yang kemungkinan besar adalah tempat kerja dari Murid itu
Tempat kerjanya terlihat sangat berantakan dan juga berdebu
Kemudian mereka melakukan pencarian barang yang kemungkinan bisa mereka bawa untuk mendapatkan poin tersebut
Setiap laci dan lemari mereka bukan untuk mencari barang-barang yang bisa mereka bawa
Fjin:" Ini perkakas Arcane Engineer, lihat ini palu kristal"
Fjon:" Bukannya itu nggak berharga sama sekali"
Fjin:" Bukan urusanmu"
Edward:" Astaga, banyak sekali debu disini"
Jue:" Bahkan batu anti sihir disini lebih banyak dari yang aku pikirkan"
Sementara itu Wim dan Art sedang mencari sesuatu, dan menemukan sebuah alat seperti gelang dengan sebuah kait di depannya
Wim:" Bingo" dengan perasaan senang
Kemudian Wim mengambil gelang tersebut dan memakainya di pergelangan tangan kanannya
Sebuah Notifikasi telah muncul
[Anda mendapatkan sebuah perlengkapan Grapple Mana]
Grapple Mana adalah sebuah alat sihir dengan fungsi seperti Grappling Hook yang membuat penggunanya dapat menarik musuh atau bisa bergelantungan keatas
Dengan alat seperti ini, maka untuk kedepannya Wim tidak akan kesulitan untuk menghadapi Quest-quest selanjutnya
Sementara itu Bouna terlihat sedang memeriksa sebuah kertas yang terlihat seperti sebuah Blueprint
Kemudian ia memanggil Louisa
Bouna:" Louisa... Kamu harus lihat ini"
Louisa menghampiri Bouna dan melihat Blueprint tersebut diatas meja
Louisa:" Ini... "
Disana mereka melihat sebuah Blueprint Automaton yang memiliki bentuk seperti manusia setengah kuda dengan tombaknya sebagai senjata
Namun sebelum bisa mencerna lebih jauh. Tiba-tiba suara teriakan histeris terdengar dari sisi kiri
??? :" AAAGH!!"
Itu adalah suara Maria
Dengan sekejap, Kelompok 49 mulai mendatangi sisi kiri, dan melihat pemandangan yang mengerikan
Kelompok 37 terpukul oleh sebuah automaton misterius. Zemo terpental ke dinding hingga retak, Kael terbaring dengan luka tusukan di bahu kanannya, dan sebuah Automaton menyudutkan mereka
Automaton tersebut memiliki bentuk manusia beramor dengan setengah kuda dibawah. Mata merahnya menyala dengan terang
Louisa dan Bouna pernah melihat bentuk automaton tersebut dari Blueprint
Dengan sebuah badan kuda yang membuatnya bisa berlari lebih cepat, automaton ini menjadi sebuah ketakutan bagi musuhnya dalam taktik hit and run
Automaton tersebut bernama Centaur Automaton