Seperti pepatah mengatakan, semakin tua jahe, semakin pedas.
Li Qing tenggelam dalam cinta lembut Suster Hu, tak dapat melepaskan diri sejenak pun.
Suster Hu bukan hanya lincah tetapi juga sangat pandai merawat orang lain.
Ia mirip dengan Bibi Caili, namun Suster Hu bahkan lebih lembut.
Ia selalu memenuhi setiap permintaan Li Qing dengan senyum penuh kelembutan, tidak pernah ragu untuk bekerja sama.
Pertarungan ini berlangsung selama satu jam penuh sampai Suster Hu tidak kuat lagi dan mulai memohon ampun, di mana Li Qing berhenti sengaja menahan diri, dan melancarkan serangan ganas, akhirnya melepaskan di dalam tubuh Suster Hu.
Demi bisa benar-benar bersatu dengan ipar perempuannya dan bahagia keluar masuk.
Belakangan ini, Li Qing sengaja meningkatkan daya tahannya.
Ini memang, perlu latihan.
Satu jam aktivitas intensif membuat wajah Suster Hu memerah dan berkeringat dengan hebat.