63 bab, babi mati tak takut air panas

Malam hujan.

Jalanan hampir sepi.

Namun, Xu Wendong secara jelas melihat sebuah mobil mewah Mercedes-S-Class berwarna hitam terparkir di dalam bayang-bayang.

Mobil seharga jutaan rupiah seperti itu adalah pemandangan yang jarang di Qingyuan, apalagi di malam yang turun hujan deras.

"Jika saya tidak salah, ketika orang-orang Balai Naga Hitam menyerang saya di bawah jembatan layang, sebuah Mercedes hitam terparkir di kejauhan."

Mata Xu Wendong yang tajam, sama seperti yang dia katakan pada Li Zhenfeng, dia memiliki ingatan fotografi. Dalam sekejap, dia menghubungkannya dengan Mercedes hitam yang pernah dia temui sebelumnya.

"Apakah ini Mercedes yang sama dari waktu itu?"

"Jika iya, kenapa dia berada di sini?"

Xu Wendong mengerutkan keningnya, merasa seolah ada tangan yang tak terlihat mengendalikannya. Perasaan tidak diketahui itu membuatnya gelisah dan tidak tenang.

------