Bab 95

Chapter X: Jaringan Kebohongan yang Rumit

"Aria?!?"

Suara tajam dan tidak percaya itu membuat hati Aria terjun bebas.

Duduk di tepi tempat tidur, terbelit dalam lembaran sutra yang mahal, tidak lain adalah Selene Valtoria—teman sekamarnya yang sombong, menjengkelkan, dan tak tertahankan di akademi.

Seluruh tubuh Aria menegang. Dari semua orang… mengapa harus dia?!

Pandangannya bergerak ke samping, di mana Darius duduk, bajunya tergantung longgar di tubuhnya yang berotot, ekspresinya tidak terbaca—kecuali senyum licik yang bermain di matanya yang berwarna keemasan.

Selene mengenal Darius?

Sebuah pemahaman menghantamnya laksana petir.

Alasan Darius memperhatikan Selene kemarin… ketegangan di udara saat matanya bertemu dengannya… cara Selene menghilang semalam hanya untuk muncul kembali di sini, di tempat tidurnya…

Mereka terlibat.

Oh, sial.

Aria memaksa senyum kaku, hampir menyakitkan, otaknya berusaha mencari jawaban. "Selene…"