Shen Yu tidak mengerti maksud Qing Yue dan bergegas pergi meninggalkannya, ada banyak sekali orang yang berusaha mendekatinya namun dia memilih kembali. Perasaannya sekarang menjadi lebih lega buka hanya karena menang tetapi dia juga mendapatkan keuntungan besar.
Pedang Tingkat Bumi hanya ada beberapa Murid yang memilikinya, harganya paling sedikit adalah ratusan ribu koin martial dan bahkan jika dia menabung selama setahun Shen Yu akan kesulitan membelinya.
"Bocah sialan... hanya karena pedang sampah kau sudah senang seperti itu?" Long Fu terlihat jijik dengan melihat tingkah Shen Yu.
"Kau merusak suasana dan tidak bisakah kau membiarkanku senang dengan pencapaianku." Shen Yu tidak peduli dengan pendapat Long Fu dan menikmati kepuasan hatinya.
"Jangan terlalu bangga sejak awak kau sudah dipastikan menang, setelah kau mendapatkan bantuan dariku kau tidak mungkin kalah. Ini hanya awal dari perjalanan sesungguhnya, dimasa depan kau akan memiliki musuh yang lebih ganas dan kuat dari sekumpulan semut ini." Long Fu sedikit menyadarkan Shen Yu agar tidak terlalu senang.
"Kapan aku bisa berlatih Teknik Pemurnian Tubuh Naga Tiran Fase Ketiga, aku sudah menguasai sepenuhnya fase kedua sekarang dan ingin bertambah lebih kuat." Kata Shen Yu dengan penuh semangat.
"Resikonya terlalu besar untukmu dan jika kau melakukannya sekarang maka kau akan meledak dan mati. Kau sudah mengusai seni pertahanan dan sekarang aku akan mengajarimu seni menyerang dengan menggunakan Teknik Naga yang bernama Cakar Naga Tiran dan Raungan Naga." Long Fu memberikan pengetahuannya dan Shen Yu mulai duduk memahaminya.
Seni Beladiri ini tidak terlalu sulit sama sekali dan Shen Yu masih cukup mampu menguasainya, dia berlatih sebentar dan menyimpannya. Malam harinya Qing Yue datang kegubuknya dan ekspresinya terlihat kesal sekaligus gugup.
Shen Yu tahu kalau sepertinya Qing Yue sudah salah paham dengan maksudnya, " Aku memintamu kesini bukan untuk melakukan hal yang aneh melainkan untuk mengajariku tentang pemahaman Pedang Aura, silakan duduk Junior dan kau bisa berbicara sesukamu!"
Shen Yu menuangkan teh dan setelah mendengarkan penjelasan Shen Yu membuat Qing Yue semakin kesal, " Huh... seharusnya Senior mengatakannya lebih awal!"
"Salahku.... Junior terlalu banyak menarik perhatian dan sulit bagiku untuk bebas, jika penggemarmu tahu kau sekarang berada disini maka dimasa depan hidupku tidak akan tenang. Sekarang katakan padaku penjelasan tentang pedang, Junior tidak akan pelit berbagi pengetahuan bukan?" Shen Yu mengusap kedua tangannya dan tidak sabar.
"Aura Pedang bisa disebut dengan setengah langkah dari pemahaman Niat Pedang. Pemahaman Inti dari pedang itu sendiri berbeda-beda tergantung Kultivator itu sendiri, aku tidak menyangka Senior akan tertarik dengan pedang dan butuh waktu lama untuk melatih Aura pedang." Qing Yue menjelaskannya secara singkat.
"Kalau begitu amati ini dan jika ada kekurangan maka katakan saja tanpa sungkan." Shen Yu mengeluarkan pedangnya dan memejamkan matanya.
Qing Yue mengamatinya dan Aura Pedang yang kuat menyembur, tentunya Qing Yue sangat terkejut dengan perkembangan ini. Shen Yu sudah mampu memunculkan Aura Pedang dalam sekejap dan mungkin bakatnya sangat tinggi.
Perlahan Aura Pedang itu surut dan stabil seperti sebuah lapisan Qi yang menyelimuti pedangnya, tiga jalur pedang yang dia kembangkan sudah tepat dan tentunya pemahamannya meningkat.
Aura Pedang Shen Yu perlahan mulai stabil, Qing Yue tidak bisa berkomentar apapun mengingat Shen Yu terlalu baik dalam melakukannya.
Tanpa sadar Qing Yue tertidur dengan pulas ditempat tidur kecilnya. Tengah malam Shen Yu melihat kearah Qing Yue yang tertidur, dia melepaskan pakaiannya dan membuatnya menjadi selimut yang nyaman untuk Qing Yue. Shen Yu melanjutkan latihannya dan berusaha mendapatkan kendali penuh.
Diluar Kuang Shi diam-diam mengamati kegiatan Muridnya, dia tidak menyangka Qing Yue akan menyelinap kemari dan Kuang Shi mendapatkan kejutan yang bagus. Shen Yu ini terlalu mengerikan dan ketekunannya tidak bisa diremehkan, dia memperlakukan muridnya dengan baik dan sekarang dia berlatih tanpa adanya keluhan sedikitpun.
Keesokan paginya Qing Yue membuka matanya dan sadar kalau dirinya sudah membuat kesalahan karena tertidur. Qing Yue merapikan pakaian Shen Yu dan melihatnya sedang berlatih diluar, Shen Yu memejamkan matanya dan daun-daun berjatuhan dari pohon.
Kilatan Petir hitam yang diselimuti Aura Pedang memotong daun itu menjadi dua bagian, potongan daun sangat rapi dan dengan cepat terbakar karena keganasan Petir hitam.
Qing Yue tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut dan kemungkinan besar Shen Yu tidak berhenti berlatih sepanjang malam.
Ketekunannya patut mendapatkan apresiasi dan tidak heran jika dia memiliki pencapaian yang besar, Shen Yu adalah tipe orang yang menyukai hal baru yang berhubungan dengan seni beladiri. Selain kreativitas dan kecerdasan Shen Yu memiliki bakat yang hebat, tapi sayangnya tidak banyak orang yang tahu itu.
"Selamat karena Senior berhasil mengusai Aura Pedang dalam waktu yang singkat, aku yakin tidak akan lama bagi Senior menciptakan Niat Pedangnya sendiri nanti." Qing Yue memberikan pakaian Shen Yu dan menjaga pandangannya terhadap tubuh Shen Yu yang bagus.
"Semua juga berkat penjelasan Junior yang bagus, aku baru sadar jika pedang tidak sesederhana itu." Shen Yu memakai kembali pakaiannya dan merasa sangat segar.
"Beberapa hari yang lalu aku mengambil misi untuk memburu Beast Tingkat Bumi di Gunung Fenglei, apakah Senior bersedia menemaniku pergi. Aku bersedia membagi setengah dan aku pikir Senior butuh banyak pengalaman bertarung?" Qing Yue menawarkan kerja sama dan sepertinya pergi bersama Shen Yu tidak akan membuatnya kesepian.
"Baiklah kalau begitu kapan kita akan pergi?" Tanya Shen Yu yang menyetujui permintaan Qing Yue.
"Setidaknya dua sampai tiga hari perjalanan dan kita bisa berhenti dipenginapan untuk beristirahat jika kita pergi sekarang. " Qing Yue tidak akan membuang waktu mengingat ada beberapa hal yang harus dia beli nantinya.
"Kita pergi." Shen Yu setuju dan akan menunggu didepan Gerbang setelah Qing Yue membuat persiapan.
Mereka berpisah sebentar dan akhirnya berkumpul kembali diluar, mereka membeli dua ekor kuda dan pergi sambil melalui perjalanan yang santai.
Tiga bulan dari sekarang pulau Keramat akan dibuka, persaingan semua Sekte tidak akan sedikit dan target Qing Yue adalah menerobos Tingkat Bumi.
Sekalipun dia Murid dari Tetua Agung Kuang Shi dirinya sama sekali tidak dimanja, adapun hal yang ingin dia beli maka dia harus memperjuangkan sendiri dengan kekuatannya.
Sesekali dia pergi keluar untuk menjalankan misi kecil tapi sekarang dia tidak akan kesepian karena ada Shen Yu yang menemaninya, dia menceritakan situasi Sekte sekaligus Murid Sejati yang memiliki bakat serta pengaruh besar kepada Shen Yu untuk bekal pengetahuan.