Bab.10 Saling Menjaga Punggung

Setelah berkuda seharian penuh mereka berdua memutuskan untuk beristirahat disebuah penginapan, sayangnya hanya ada satu kamar yang tersisa jadi mereka harus berbagi tempat tidur.

Shen Yu duduk dikursi dan bertanya, " Aku dengar Jenius pertama Duan Mo mengejarmu, apakah kau tidak tertarik dengannya dan aku dengar karena ayahnya Master Sekte membuat banyak hadiah untukmu!"

"Pria yang serakah dan seenaknya sendiri... mustahil aku menyukainya. Dia sudah bertunangan dengan Jie Ruque dan tidak seharusnya mengejarku, belum lagi jika bukan ayahnya dia tidak akan layak disebut Jenius nomer satu." Qing Yue terlihat kesal jika membicarakan masalah ini.

Shen Yu pernah mendengar rumor bahwa hubungan Master Sekte dan Tetua Agung tidaklah baik, mereka selalu berselisih satu sama lain dan Tetua Agung bertindak sesuai kebijakan Sekte. Sedangkan Master Sekte Duan Lang lebih suka mengikuti kata hatinya dan bertindak sesuka hatinya.

"Masa depan terlihat sangat suram... Jie Ruque ini aku pernah mendengarnya, rumor mengatakan kalau dia sangat cantik dan bakatnya sangat tinggi." Ungkap Shen Yu sambil mengusap dagunya.

"Ugh... Jalang itu bahkan sama sekali tidak pernah menang dariku, dia itu berbahaya dan suka menjilat orang lain. Jalang itu memang cantik tapi sangat beracun, Senior Shen Yu tidak akan tertarik dengan wanita seperti itu bukan?" Tanya Qing Yue dengan cemas.

"Sulit untuk lepas dari kecantikan seseorang sekalipin untuk pria sepertiku." Shen Yu berkata dengan jujur.

"Hahaha... Senior tidak pernah memiliki ketertarikan semacam itu. Aku tidak kalah dengannya dan Senior memiliki kesempatan, bahkan aku ragu Senior menganggapku seorang wanita!" Kata Qing Yue dengan geli.

"Ada sebuah pepatah lama yang mengatakan bahwa jangan pernah mengharapkan sesuatu dari seseorang jika kau tidak ingin kecewa. Aku hanya mencoba terbiasa dengan kenyataan bahwa aku tidak pernah cukup pantas untuk siapapun." Shen Yu menggunakan pepatah lama untuk menjawab keraguan Qing Yue.

Pernyataan Shen Yu membuatnya sangat paham bahwa Shen Yu tidak memiliki kepercayaan diri, Qing Yue selalu memandang tinggi dirinya dan bahkan sewaktu dulu dia yang dianggap pecundang. Semua orang berpikir Shen Yu adalah pecundang namun baginya itu tidak benar.

Kemauan dan kerja keras yang Shen Yu miliki diatas rata-rata, sewaktu menjadi Murid Luar tidak sekalipun dia menyerah dalam pertarungan. Berapa kalipun dia dipukul dan dihina maka dia akan selalu bangkit mengangkat wajahnya, Shen Yu tidak pernah mengenal kata menyerah dan akhirnya sudah jelas dia mengalami kekalahan telak sampai tidak sadar beberapa hari dengan kondisi babak belur.

"Aku lelah dan ingin tidur terlebih dahulu." Shen Yu berdiri dan berbaring dengan nyaman dikasur yang lembut dan tertidur pulas.

Qing Yue yang sedang berkultivasi perlahan membuka matanya dan bergumam, " Sepertinya kau benar-benar lelah, usahamu suatu hari akan membuahkan hasil dan namamu mungkin akan terkenal."

Qing Yue akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menerobos ke Tingkat Bumi, dia tidak mungkin tertinggal jauh dari Murid Sejati lainnya dan mungkin ketika dipulau Keramat dia bisa bergandengan tangan bersama dengan Shen Yu untuk menuai manfaat disana.

Keesokan paginya mereka keluar dari penginapan dan melanjutkan perjalanan.

Sampainya mereka disebuah Desa yang menjadi tempat tujuan Shen Yu merasakan sesuatu yang aneh, tidak ada kehidupan sama sekali disana dan tentunya hal ini sangat mencurigakan.

"Apakah Desa sudah ditinggalkan karena Beast yang menyerang, tapi aku tidak melihat sedikitpun adanya kerusakan. Bagaimana menurutmu Junior?" Shen Yu bertanya tentang pendapat Qing Yue.

"Menebak-nebak tidak akan membuahkan hasil, mari kita memeriksanya!" Qing Yue turun dari kuda dan masuk kedalam dengan penuh kewaspadaan.

Shen Yu berpikir jika tindakannya terlalu gegabah dan dia segera mengikutinya, mereka sampai di alun-alun Desa dan kelopak bunga merah darah berjatuhan diatas langit.

Mereka berdua mengeluarkan pedang dan Shen Yu berpikir kedatangan mereka sudah diperhitungkan.

"Dua ikan kecil yang sudah masuk dalam formasi, padahal aku berharap sedikit lebih banyak Kultivator yang datang." Seorang pria berjubah hitam berdiri diatas rumah.

"Sekte Demon?" Qing Yue menyipitkan matanya dan mengacungkan pedangnya.

"Karena kalian sudah datang maka matilah." Kata pria itu dengan senyum yang haus akan pembunuhan.

Qing Yue melompat kearah pria itu dan menegaskan pedangnya, Aura Pedang yang kuat memotongnya namun Qing Yue merasa ada yang aneh seolah dia merasa tidak ada beban sama sekali.

Pria itu menjadi sebuah bayangan hitam yang terbelah menjadi dua, Qing Yue dipukul mundur dari samping oleh gelombang kejut hingga memuntahkan darah.

Shen Yu segera menangkap Qing Yue dan membawanya mundur, namun saat ini mereka tidak bisa pergi dari tempat itu karena terdapat lapisan penghalang yang mengurung mereka secara tidak sadar.

"Jangan pikir kalian bisa pergi dari tempat ini, Gadis kecil ini cukup bagus dan untuk menghargai keberanianmu aku tidak akan langsung membunuhmu dan menikmati tubuhmu terlebih dahulu." Ungkap pria itu sambil melihat Qing Yue yang sangat menggoda.

"Menjijikkan....Lebih baik aku mati dari pada harus menerima nasib seperti itu." Qing Yue mengutuk dengan kesal.

Shen Yu berusaha untuk tetap tenang dan menilai keadaan sekitar, dia sudah sering membaca buku tentang formasi dan setiap formasi pasti memiliki Intinya.

Selama dia bisa menemukan lokasi Inti Formasi maka mereka bisa saja melarikan diri, setidaknya lawannya berada di Tahap Awal Tingkat Bumi dan selama mereka bekerjasama membunihnya bukan hal yang mustahil.

Long Fu memberikan saran kepada Shen Yu, " Jangan khawatir... Orang ini lemah dan kau mampu membunuhnya. Aku tidak memiliki pengetahuan tentang formasi sampah ini namun cara tercepat adalah menyebar Qi Sejati dan menemukan lokasi terlemah, dengan kekuatanmu seharusnya bukanlah hal yang mustahil untuk menerobos."

Bilah angin yang ganas muncul dari segala arah, Shen Yu dan Qing Yue dipaksa untuk saling melindungi dan menjaga punggung masing-masing.

Shen Yu diam-diam menyebar Qi Sejati dan sadar bahwa formasi yang mengurung mereka seperti sebuah kubah.

"Kau pikir dirimu bisa terus bersembunyi!" Shen Yu mengumpulkan Qi dikakinya dan melompat sangat tinggi.

Ujung pedangnya berputar dan Aura Pedang yang ganas menyerang ujung pelindung, formasi terbentuk dari Batu Roh Murni dan ditanamkan kedalam tanah. Jika sumber energi berasal dari bawah maka bagian terlemah adalah diatas.

"Krak."

Shen Yu menghancurkan formasi itu dan membuat pria itu sedikit panik, keberadaannya terungkap dan Qing Yue tersenyum jijik. Qing Yue sangat bersyukur karena membawa Shen Yu bersamanya, jika tidak dia mungkin akan menderita didalam formasi ini dan berakhir tragis.

"Sekarang kau tidak bisa bersembunyi lagi dan Kultivator Iblis sepertimu harus segera dibunuh sebelum menimbulkan masalah yang besar." Qing Yue memainkan pedangnya dan berniat untuk membunuhnya.