Hukum dunia ini tidaklah mutlak. Segala sesuatu memiliki pola, memiliki aturan, memiliki keseimbangan. Jika seseorang bisa memahami dasar dari keberadaan, maka batasan yang mengikatnya bisa perlahan terkikis.
Namun, memahami hukum bukanlah tujuan akhirnya. Pemahaman sejati bukan hanya mengikuti aturan yang ada, tetapi menciptakan aturan baru berdasarkan kesadaran sendiri.
Itulah jalan yang akan ditempuh Kael Veyron.
Langkah Awal Menuju Pemahaman Sejati
Di dalam sebuah gua kuno yang tersembunyi di antara pegunungan es, Kael berdiri di hadapan sebuah monumen raksasa. Batu itu dipenuhi simbol-simbol misterius, lebih tua dari peradaban mana pun yang tercatat dalam sejarah.
Para penyihir dan ilmuwan telah mencoba memahami simbol-simbol ini, tetapi mereka semua gagal.
Namun bagi Kael, simbol itu bukan sekadar ukiran. Itu adalah representasi dari keteraturan dunia, hukum-hukum dasar yang mengikat realitas.
Dia menyentuh permukaan monumen itu, dan tiba-tiba, pikirannya dipenuhi dengan sesuatu yang lebih dari sekadar informasi—sebuah pemahaman murni.
> "Materi bukan hanya energi yang terkondensasi. Itu adalah ekspresi dari kehendak yang lebih tinggi. Jika aku bisa memahami bukan hanya bagaimana materi terbentuk, tetapi bagaimana aku bisa mengubahnya berdasarkan kehendakku sendiri, maka aku akan melampaui batasan dunia ini."
Di saat itu, dia menyadari sesuatu yang lebih besar:
Hukum yang dipahami orang lain adalah batasan. Tetapi pemahamanku sendiri adalah kebebasan.
Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu di dalam dirinya—sebuah energi yang tidak berasal dari luar, tetapi dari kesadarannya sendiri.
Kael mengangkat tangannya ke depan. Dia tidak membaca mantra, tidak mengaktifkan alat teknologi. Yang dia gunakan hanyalah pemahamannya sendiri.
Batu di sekelilingnya mulai bergetar, tetapi bukan karena dia mengikuti hukum yang ada. Dia menulis ulang hukumnya sendiri.
"Jadi begini cara dunia bekerja…" gumamnya.
Di saat yang sama, tanpa dia sadari, sebuah kekuatan besar mulai memperhatikannya. Kael telah memasuki ranah yang seharusnya tidak bisa dicapai oleh manusia biasa.
Dan dengan itu, pemahamannya sendiri telah menjadi sumber kekuatan baru.
Petualangannya baru saja dimulai.
---