Langit pagi terlihat cerah, angin sejuk bertiup dari utara, dan burung-burung sihir berkicau merdu di langit hutan. Ryo berdiri di gerbang luar desa elf, mengenakan pakaian petualang yang baru—rompi kulit ringan, celana tempur, dan sarung botol alkohol yang tergantung di sabuknya.
Di sampingnya, Lyra berdiri anggun dengan tongkat sihir yang kini berhiaskan kristal baru. Dan di sisi satunya, Erina berdiri dengan pedang panjang di punggung dan tatapan tajam yang siap menusuk siapa saja yang memuji Ryo terlalu keras.
“Perjalanan ke kota manusia butuh waktu dua hari,” jelas Lyra. “Kita harus melewati dua hutan, satu sungai, dan... wilayah goblin.”
Ryo mengerutkan dahi. “Goblins? Itu monster kan?”
Erina mengangguk. “Lemah, tapi menjijikkan. Terorganisir seperti tikus yang belajar perang.”
Mereka bertiga mulai berjalan menyusuri hutan, dan sepanjang perjalanan, Lyra dan Ryo sibuk bercanda, sementara Erina tetap menjaga jarak... sambil sesekali mencuri pandang.
Beberapa jam berlalu dengan aman, hingga...
SERANGAN DI JEMBATAN SUNGAI HITAM
Ketiganya sampai di sebuah jembatan tua dari kayu yang membentang di atas sungai lebar berair hitam keperakan. Di tengah perjalanan menyebrang—
“KRRAAAAHHHH!!”
Teriakan dan anak panah terbang!
“GOBLINS!” teriak Erina sambil mencabut pedangnya.
Dari balik semak, muncul sekitar 15 goblin bertubuh hijau dengan senjata primitif dan tatapan buas.
“Ryo, siap?” tanya Lyra.
Ryo mengangguk dan langsung meneguk botol minuman dari sistemnya.
[Drunken Cheat System Activated]
Status: Mabuk Sedang – Kekuatan Fisik +300%
Skill: [Drunken Reflex], [Booze Power], [Alcohol Alchemy]
Dengan tawa ringan, Ryo melompat ke depan.
“Waktunya tinju mabuk!”
WHAM!!
Satu goblin terlempar ke sungai.
BOOM!
Dua lainnya mental setelah kena tendangan sambil salto.
Lyra meluncurkan sihir petir, Erina menebas dengan presisi. Mereka bertiga mulai bekerja seperti tim yang solid.
Namun—di tengah pertempuran, muncul goblin shaman yang membawa seorang tawanan perempuan yang diikat dan disekap!
Gadis itu tampak terluka, tetapi… dari wajahnya yang mulus dan rambut pirang keemasannya, jelas dia bukan warga biasa. Ia mengenakan seragam setengah sobek yang dulunya tampak seperti baju ksatria bangsawan.
“R-Tolong...!” katanya lemah, berusaha melepaskan diri.
Ryo melihatnya dan… saat mata mereka bertemu, waktu seperti berhenti sesaat.
Tentu saja. Gadis cantik lain dalam kesusahan. Ini skenario isekai yang sangat klasik.
PENYELAMATAN SANG PUTRI
Tanpa pikir panjang, Ryo berlari melesat ke arah goblin shaman.
“Lyra, cover aku!”
Lyra mengangguk dan menembakkan sihir api yang membelah serangan goblin.
Erina berteriak, “Jangan gegabah, bodoh!”
Ryo berlari sambil menenggak dua botol alkohol sekaligus.
Status: Mabuk Berat – Kekuatan +500%, Kecepatan +400%
Tubuhnya bergerak seperti petarung mabuk legendaris. Gerakan tak terduga, menghindar dengan sempoyongan, tapi mematikan.
BOOM!!
Pukulan Ryo menghancurkan tongkat goblin shaman. Ia menendang makhluk itu ke tanah dan langsung merobek tali ikatan gadis itu.
Saat gadis itu terjatuh ke pelukannya, tubuhnya gemetar. “A-Aku pikir… aku akan dijual ke pasar budak…”
Ryo menatapnya. “Tenang. Kau aman sekarang.”
Gadis itu menatap Ryo dengan wajah yang mulai memerah. “Ka-kau… siapa kamu?”
“Namaku Ryo. Pahlawan mabuk.” katanya sambil tersenyum, dengan mata yang sedikit sayu karena alkohol.
Gadis itu mematung sesaat, lalu menunduk dalam. “Namaku Claire, putri ketiga dari House Vandall. Aku… berhutang nyawa padamu.”
AWAL HUBUNGAN BARU… DAN KECEMBURUAN?
Malam itu, setelah semua goblin dikalahkan dan api unggun dinyalakan, Claire beristirahat dengan kepala di pangkuan Ryo.
Lyra diam-diam melihat ke arah mereka dengan senyum tipis, tapi matanya sedikit suram. Erina? Mukanya hitam seperti dibakar.
“Tch… dasar perempuan bangsawan…”
Claire memegang tangan Ryo pelan. “Aku ingin ikut kalian sampai kota. Aku tidak punya siapa-siapa lagi…”
“Dengan senang hati,” jawab Ryo sambil menatap matanya.
[HAREM COUNT: 3]
Lyra (Elf Mage) – Flirty, elegan, dan misterius
Erina (Elf Warrior) – Tsundere, kuat, posesif
Claire (Human Princess Knight) – Lembut, bangsawan, tipe yang mudah jatuh cinta
Bersambung ke Bab 9: Claire Menginap, Erina Meledak! Pertarungan Memikat Dimulai!